Mengenal Diffuse Axonal Injury, Kondisi yang Dialami David Anak Korban Penganiayaan

- 25 Februari 2023, 12:52 WIB
Gambar mikroskopis diffuse axonal injury pada otak
Gambar mikroskopis diffuse axonal injury pada otak /www.sciencedirect.com

MALANG TERKINI - Kasus penganiayaan yang dilakukan anak Dirjen Pajak, Mario Dandy Satrio terhadap David anak pengurus GP Ansor menyebabkan terkena Diffuse Axonal Injury hingga kini.

Akibat kejadian ini, Mario Dandy Satrio yang merupakan pelaku utama, ditetapkan sebagai tersangka. Hal ini juga menyebabkan ayah sang pelaku, Rafael Trisambodo dicopot jabatannya oleh Menteri Keuangan RI.

Sementara itu, sang korban David, sekarang masih terbaring koma di rumah sakit. Diketahui pemuda 17 tahun itu pada awalnya dirawat di RS Medika Permata Hijau, namun saat ini telah dipindahkan ke RS Mayapada Kuningan Jakarta Selatan.

Anggota Bidang Cyber dan Media PP GP Ansor, Ahmad Taufiq mnyampaikan bahwa David saat ini mengalami diffuse axonal injury.

Baca Juga: Profil Jonathan Latumahina ayah David Diduga Dianiaya Mario Dandy Satriyo Anak Rafael Alun Trisambodo

Lantas apa itu diffuse axonal injury? Untuk itu mari kita simak penjelasan berikut!

Diffuse Axonal Injury

Menurut laman kesehatan bedah.fk.uns.ac.id, diffuse axonal injury merupakan sindrom klinis yang muncul setelah trauma dengan tanda-tanda penurunan kesadaran lebih dari 6 jam. Diffuse axonal injury terjadi karena robekan akson di perbatasan antara substansia alba dengan substansia grisea saat otak mengalami trauma akselerasi, deselerasi, atau rotasi.

Berdasarkan lama kondisi koma pada korban, diffuse axonal injury dibagi menjadi 3 kelas. Pertama yaitu kelas ringan, ditandai dengan koma 6-24 jam yang diikuti gangguan memori ringan sampai sedang dan disabilitas ringa sampai sedang.

Baca Juga: Profil Rafael Alun Trisambodo, Ayah Mario Dandy Satrio yang Dicopot dari Jabatan di Ditjen Pajak Kemenkeu 

Kedua yaitu kelas sedang, ditandai koma lebih dari 24 jam yang diikuti amnesia dalam waktu lama, gangguan memori ringan sampai sedang dan gangguang perilaku serta kognitif pasien.

Ketiga yakni kelas berat, kondisi ini adalah yang paling mengkhawatirkan. Karena pasien biasanya mengalami kondisi koma berbulan-bulan dengan motorik atau ekstensi abnormal yang diikuti gangguan motorik, kognitif, memori, bicara dan sensorik.

Tindakan pemulihan

Pemulihan dari diffuse axonal injury harus segera dilakukan dengan cara mengurangi pembengkakan dalam otak, karena jika tidak cepat tertangani hal ini bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Jika cedera yang dialami sudah parah, ada kemungkinan sang pasien bisa mengalami kematian.

Baca Juga: Soal Kasus David Dianiaya Anak Pejabat Ditjen Pajak, Mahfud MD: Harus Diproses Hukum

Namun biasanya hanya diffuse axonal injury ringan sampai sedang saja yang bisa dipulihkan. Program pemulihan biasanya akan dilakukan dengan terapi, seperti terapi fisik, terapi bicara, terapi rekreasi atau penyuluhan. Untuk itu, pemulihan total dimungkinkan untuk kasus ringan sampai sedang.

Itulah penjelasan mengenai diffuse axonal injury mulai dari pengertian, gejala, dampak, dan pemulihannya. Semoga bermanfaat.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah