Network
MALANG TERKINI – Di era modern dengan perkembangan jaringan media sosial dan teknologi industri 4.0 yang sangat pesat, ranah pekerjaan sedikit demi sedikit mulai bergeser ke arah digital. Orang-orang yang memiliki pekerjaan konvensional yang membutuhkan banyak tenaga fisik lambat laun berpindah jalur untuk mencari pekerjaan di sektor online. Selain karena memiliki beragam profesi, pekerjaan berbasis online ini juga mudah dilakukan terlebih setelah banyaknya mesin-mesin pintar yang menggantikan posisi tenaga manusia.
Pekerjaan yang umum dan banyak dikenal orang dalam ranah ini semisal menjadi YouTuber ataupun content creator di berbagai platform media sosial. Basis dari kedua pekerjaan itu adalah kemampuan menulis, seorang content creator harus bisa menulis dan menyusun kata-kata skenario atau script sebelum menjadikannya sebuah karya digital entah itu video maupun artikel.
Kemampuan menulis ini bisa menjadi dasar banyak pekerjaan di platform-platform online, bahkan bisa menjadi cabang tersendiri bagi mereka yang gemar menulis, alias menjadi seorang penulis. Alih-alih menulis untuk diterbitkan pada sebuah buku, menulis karya untuk diterbitkan di sebuah website cenderung lebih mudah dan praktis.
Baca Juga: Profil Biodata Asma Nadia, Penulis Ikatan Cinta: Umur, Karya, Nama Asli, Pendidikan
Namun tidak semua orang mampu untuk menulis, setidaknya banyak orang-orang yang akan kesulitan dalam menulis di masa-masa awal karier kepenulisan mereka. Penyebabnya pun beragam, ada yang mungkin kesulitan menemukan kosa kata yang tepat, atau bingung membangun kerangka tulisan yang bertujuan agar mudah dipahami.
Oleh karena itu, hal-hal di bawah ini bisa mulai untuk dipelajari dan juga diterapkan untuk menjadi seorang penulis yang baik, minimalnya agar bisa memahami bagaimana cara mengembangkan tulisan yang akan dibuat.
- Mulai untuk menjadi seorang pembaca, kebanyakan penulis berasal dari seorang pembaca yang rajin. Dengan gemar membaca, orang yang bersangkutan akan banyak menemukan kosakata-kosakata baru yang bisa diaplikasikan dalam sebuah tulisan. Maka mulai biasakan diri untuk menjadi pembaca yang baik jika ingin menjadi seorang penulis yang juga baik.
- Membuat kerangka garis besar dari tulisan yang akan dibuat. Hal ini bertujuan agar saat seseorang mulai membuat tulisan dengan tema tertentu, ia bisa menulis secara terarah dan jelas. Sehingga isi pokok dari tema tulisan bisa tersampaikan dengan baik.
Baca Juga: Profil Nurra Datau, Perjalanan Karir dari Artis Cilik hingga Menjadi Penulis Film Pendek Thriller
- Tentukan gaya tulisan yang akan digunakan, ada empat gaya penulisan yang umum digunakan. Penulisan gaya ekspositori, biasa digunakan untuk menyampaikan fakta dan informasi ketimbang bercerita. Penulisan gaya deskriptif, biasanya digunakan sastrawan dan penyair karena gaya bahasa ini banyak menggunakan bahasa kiasan untuk melukiskan gambaran di benak pembaca. Penulisan naratif, gaya tulisan ini banyak digunakan dalam novel atau buku-buku cerita. Dan yang terakhir adalah gaya penulisan persuasif, gaya ini lebih condong untuk mempengaruhi pembaca dan banyak digunakan dalam surat-surat rekomendasi.
- Dan yang terakhir agar menjadi seorang penulis yang baik dan handal adalah terus berlatih, menulis merupakan sebuah proses. Hasil yang baik tidak akan dicapai tanpa proses yang panjang dengan berbagai kesulitan di dalamnya. Kesulitan dalam menulis merupakan batu pengasah agar tulisan yang dibuat bisa lebih bagus dan tajam.
Nah, bagi seorang yang ingin menjadi penulis namun masih kesulitan dalam membuat tulisan bisa untuk mencoba tips-tips di atas. Penting dicatat, bahwa dalam menulis itu memiliki tanggung jawab yang besar karena tulisan yang dibuat akan dibaca oleh banyak orang.***
