Mengenal Puja Mandala, Lambang Toleransi Antar Agama di Pulau Dewata

- 17 Maret 2023, 15:43 WIB
Mengenal Puja Mandala, Lambang Toleransi Keberagaman Antar Agama di Pulau Dewata
Mengenal Puja Mandala, Lambang Toleransi Keberagaman Antar Agama di Pulau Dewata /Tangkap layar Instagram: @wirasana_rentacar

MALANG TERKINI - Bali, sudah sangat pamor sebagai tempat surganya alam dan eksotisme budaya yang luhur.

Selain terkenal sebagai Pulau Dewata, Bali juga punya sebutan sebagai pulau seribu pura mengingat Hindu merupakan agama terbesar di sana.

Bagaimanapun juga, Bali sangat terbuka dengan menunjukkan sikap toleransi yang tinggi bagi pendatang dari berbagai agama manapun.

Dilansir Malang Terkini dari Antara news, indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) yang dicatat oleh Kementerian Agama (Kemenag) 2021 memaparkan bahwa Bali masuk sebagai provinsi dengan nilai toleransi sebesar 77,95 persen dari rata-rata seluruh provinsi dengan capaian 72,39 persen.

Baca Juga: Wisata Religi di Sampang Madura, Napak Tilas Tokoh dan Agama Islam

Lambang toleransi di Puja Mandala

Puja Mandala merupakan pusat peribadatan dengan lima rumah ibadah berbeda yang terkumpul dalam satu area kompleks.

Bertempat di Nusa dua, 23 Kilometer dari Pusat kota Denpasar atau berjarak dari Bandara Ngurah Rai sejauh 12 Kilometer, etimologinya berasal dari Puja (pemujaan) dan Mandala (Areal) jadi diartikan sebagai, Areal pemujaan.

Didalamnya ada lima rumah ibadah yang meliputi Masjid Ibnu Batutah, Gereja Katolik Paroki Maria Bunda Segala Bangsa, Vihara Buddha Guna, Gereja Kristen Protestan Bukit Doa dan tak ketinggalan Pura Jagat Natha.

Halaman:

Editor: Ratna Dwi Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x