9 Fakta Unik Ogoh-ogoh, Arakan Budaya Jelang Ritual Nyepi Umat Hindu di Bali

- 21 Maret 2023, 15:51 WIB
Salah satu Ogoh-ogoh yang dipamerkan dalam ajang Kasanga Festival saat mengelilingi Patung Catur Muka dan seputaran Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, Denpasar, Sabtu 18 Maret 2023
Salah satu Ogoh-ogoh yang dipamerkan dalam ajang Kasanga Festival saat mengelilingi Patung Catur Muka dan seputaran Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, Denpasar, Sabtu 18 Maret 2023 ///ANTARA/Ni Luh Rhismawati

 

MALANG TERKINI - Fakta tentang Ogoh-ogoh yang identik dengan perayaan Hari Raya Nyepi umat Hindu di Bali ini sangat menarik untuk diketahui.

Ogoh-ogoh dikenal sebagai tradisi budaya umat Hindu Bali dalam menyambut Tahun Baru Saka. Biasanya satu hari menjelang Hari Raya Nyepi, umat Hindu melaksanakan tradisi arakan Ogoh-ogoh.

Dilansir Malang Terkini dari berbagai sumber, berikut adalah fakta-fakta tentang Ogoh-ogoh yang berkembang sebagai manifestasi seni di Bali, Indonesia.

Baca Juga: 20 Ucapan Menyambut Ramadhan 2023, Cocok Dibagikan di Media Sosial

Fakta unik dan menarik tentang Ogoh-ogoh

1. Ogoh-ogoh lahir sekitar tahun 1980-an

Ogoh-ogoh bagi masyarakat Bali bukan hanya sekedar ritual keagamaan, tetapi kental dengan nuansa kekeluargaan. Selain itu juga merupakan ajang kesenian dan kreativitas.

Masyarakat non-Hindu kerap menganggap pawai Ogoh-ogoh merupakan ajaran agama Hindu, tetapi kenyataannya kegiatan ini merupakan murni kreativitas umat Hindu di Bali.

Banyak versi yang beredar di masyarakat Bali yang menjelaskan asal mula Ogoh-ogoh, sehingga awal kemunculannya tidak diketahui dengan pasti. Namun dari berbagai sumber yang beredar diketahui bahwa perayaan ini baru mulai berkembang di tahun 1985.

Halaman:

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x