Network
MALANG TERKINI – Hari Penyu Sedunia diperingati pada tanggal 23 Mei setiap tahun, untuk membantu orang memahami tentang pentingnya menjaga keberlangsungan hidup penyu dan kura-kura.
Penyu sangat penting bagi ekosistem laut yang sehat. Mereka dapat mengendalikan populasi ubur-ubur, dan bunga karang, serta menjaga tumbuhan lamun atau seagrass, yang menyediakan oksigen di lautan.
Cangkang telur mereka membantu memperkaya vegetasi pantai. Tukik penyu adalah makanan untuk rakun, burung, dan ikan.
Diketahui bahwa populasi penyu di seluruh dunia secara bertahap menurun karena perusakan habitat, pencahayaan buatan, perdagangan penyu, perubahan iklim, dan polusi.
Di sisi lain, terdapat kura-kura yang hidup di darat. Mereka memiliki cangkang yang lebih besar dan lebih berat, serta tidak bisa berenang. Seperti halnya penyu yang menghuni wilayah laut, kura-kura pun menjadi penyeimbang bagi populasi beberapa spesies, seperti ikan di suatu wilayah perairan.
Sejarah Hari Penyu Sedunia
Perayaan Hari Penyu Sedunia diprakarsai oleh organisasi nirlaba American Tortoise Rescue (ATR) pada tahun 2000. Organisasi ini didirikan di Malibu, California pada tahun 1990 oleh Susan Tellem yang saat ini menjabat sebagai direktur eksekutif ATR, dan suaminya Marshall Thompson.
Baca Juga: Seekor Bulus Jumbo Gegerkan Masyarakat Klaten, Apa Bedanya dengan Kura-kura dan Penyu? Yuk Cari Tahu
