Diminta PDIP untuk Ikut Dukung Ganjar, PAN: Menghormati Tawaran Tersebut

- 3 Juni 2023, 21:28 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri (kanan) menyambut  Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kiri)  saat berkunjung  di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (2/6/2023). Kunjungan pimpinan PAN  tersebut untuk penjajakan koalisi pilpres 2024 dan merupakan kunjungan resmi PAN pertama kali ke kantor PDI Perjuangan. ANTARA FOTO/Reno Esnir/nz *** Local Caption ***
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri (kanan) menyambut Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kiri) saat berkunjung di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (2/6/2023). Kunjungan pimpinan PAN tersebut untuk penjajakan koalisi pilpres 2024 dan merupakan kunjungan resmi PAN pertama kali ke kantor PDI Perjuangan. ANTARA FOTO/Reno Esnir/nz *** Local Caption *** /RENO ESNIR/ANTARA FOTO

MALANG TERKINI - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan partainya mengapresiasi dan menghormati tawaran PDI Perjuangan untuk bersama-sama mendukung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Tentu, PAN sangat mengapresiasi dan menghormati tawaran tersebut. PAN selama ini juga sudah dekat dengan Pak Ganjar. PAN sudah lama mengenal dan mengikuti jejak kepemimpinan Pak Ganjar," kata Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Zulkifli menyampaikan hal tersebut kepada jajaran Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Kalimantan Tengah di sela-sela Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) II di Ballroom M. Bahalap Hotel, Kalimantan Tengah, Sabtu.

Meski demikian, lanjutnya, dalam memutuskan sosok yang didukung sebagai capres di Pilpres 2024, PAN perlu merumuskan dan menyampaikan secara detail hal tersebut kepada internal partai. Zulkifli menegaskan bahwa pandangan dan semua masukan dari seluruh kader PAN perlu didengar.

"Pandangan dan masukan semua kader perlu didengar. Tujuannya, agar semua mesin politik yang dimiliki PAN bisa berjalan seirama," tambahnya.

Ke depan, Zulhas memastikan PAN akan melakukan komunikasi lanjutan dengan PDI Perjuangan melalui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"PAN akan tetap melakukan komunikasi lanjutan dengan PDI Perjuangan. Apalagi, kemarin disepakati PDI Perjuangan juga akan melakukan kunjungan ke DPP PAN," kata Zulhas.

Untuk diketahui, pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x