Menteri ESDM Nyatakan Pembangunan Pipa Gas Cisem Dilanjutkan pada 2024

- 9 Juni 2023, 11:09 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif nyatakan pembangunan pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) ke tahap II ruas Batang-Kandang Haur Timur bakal dilanjutkan pada 2024, setelah tahap I ruas Semarang-Batang selesai semua.
Menteri ESDM Arifin Tasrif nyatakan pembangunan pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) ke tahap II ruas Batang-Kandang Haur Timur bakal dilanjutkan pada 2024, setelah tahap I ruas Semarang-Batang selesai semua. /Pixabay/pcdazero

MALANG TERKINI - Menteri ESDM Arifin Tasrif nyatakan pembangunan pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) ke tahap II ruas Batang-Kandang Haur Timur bakal dilanjutkan pada 2024, setelah tahap I ruas Semarang-Batang selesai semua.

"Kalau sudah selesai tahap I ini, kita sambung ke tahap II," ujar Menteri Arifin dalam kunjungan kerja ke proyek pembangunan pipa Cisem tahap I ruas Semarang-Batang di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah.

Dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, Menteri Arifin mengatakan anggaran untuk pembangunan pipa Cisem tahap II sedang dalam tahap penyelesaian dan termasuk dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dengan skema tahun jamak atau multi-years contract periode 2024-2025.

Baca Juga: Balik Mudik dari Malang ke Semarang dan Jakarta Gartis, Ini Cara Daftarnya

Menurut dia, pembangunan Cisem tahap II yang diperkirakan menelan biaya sekitar Rp3,3 triliun tersebut akan dimulai proses lelangnya pada 2023. Pipa Cisem tahap II akan mencakup sepanjang 240 kilometer atau empat kali lipat dibandingkan dengan tahap I.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji menambahkan pembangunan pipa Cisem tahap II ruas Batang sampai Kandang Haur Timur dilakukan untuk menyambung pipa eksisting dari lokasi tersebut sampai ke Lampung dan seterusnya.

Ia mengatakan potensi kebutuhan gas dari pipa Cisem tahap II antara lain industri di Cirebon, Tegal, Pekalongan, Brebes, dan Pemalang dengan volume 5,8-12 MMSCFD. Selain itu, konsumen komersial seperti hotel dan restoran, jaringan gas rumah tangga, kilang minyak Balongan di Indramayu, Jabar, dengan volume 24 MMSCFD dan berpotensi meningkat hingga 42 MMCSFD.

Baca Juga: Semeru Kembali Erupsi, Berikut Press Release Badan Geologi Kementerian ESDM

Kebutuhan lainnya adalah pembangkit tenaga listrik dengan volume 189-199 MMCSFD. Kemudian, lanjut Tutuka, setelah pembangunan pipa Cisem tahap I dan II selesai, pemerintah berencana untuk membangun ruas transmisi Dumai-Sei Mangke sepanjang 400 km. Tahap kelayakan studi direncanakan berlangsung pada 2023.

Halaman:

Editor: Andra Fatiqha Arsy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x