Network
MALANG TERKINI - Universitas Jember, Jawa Timur, sedang mempertimbangkan kerja sama di bidang kesehatan dengan universitas di Jerman sebagai bagian dari rencana pembangunan Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) di kampus mereka.
Wakil Rektor II Universitas Jember, Prof. Sri Hernawati, menyampaikan bahwa langkah ini diambil seiring dengan upaya membangun RSPTN Universitas Jember yang direncanakan akan dimulai pada akhir tahun ini.
Wakil Rektor II, Prof. Sri Hernawati, dalam keterangan tertulis mengungkapkan, "Kami menjajaki kerja sama dengan perguruan tinggi kesehatan di Jerman. Langkah ini sejalan dengan rencana pembangunan RSPTN Universitas Jember yang dijadwalkan dimulai akhir tahun ini."
Selain itu, Sri Hernawati bersama dengan Dekan Fakultas Kedokteran dan 23 mahasiswa dari Fakultas MIPA dan Fakultas Teknik (FT) juga akan mengambil bagian dalam program marine bioengineering and biotechnology di Flensburg University of Applied Sciences di Jerman.
Kelompok ini akan didampingi oleh tiga dosen pembimbing yang dipimpin oleh Dr. rer nat. Kartika Senjarini.
"Saat kunjungan kami di Jerman, kami berencana mengunjungi beberapa perguruan tinggi kesehatan, termasuk Lubeck Medical School dan Ulm Medical School. Kami berharap mitra-mitra kami di Jerman akan mendukung pembangunan dan pengembangan RSPTN Universitas Jember," tambah Sri Hernawati.
Selain kerja sama di bidang kesehatan, kunjungan ke Jerman ini juga dimaksudkan untuk mempersiapkan seminar internasional tentang kesehatan yang dijadwalkan akan diadakan di Kampus Tegalboto Universitas Jember pada tahun 2024. Seminar ini akan berkolaborasi dengan Tuebingen Medical School.
Dr. rer nat. Kartika Senjarini, salah seorang dosen pembimbing yang mendampingi mahasiswa Unej, mengungkapkan bahwa 23 mahasiswa ini mendapatkan kesempatan untuk belajar di Jerman melalui program Summer School dari Erasmus+ European Union dan program Study Visit dari Deutscher Akademischer Austauschdienst (DAAD).
Menurutnya, kerja sama antara Universitas Jember dan pemerintah Jerman melalui DAAD sudah berlangsung selama 13 tahun.
