Erick Thohir dan Pilihan Strategis Pilpres 2024: Antara Ganjar dan Prabowo

- 20 Agustus 2023, 13:44 WIB
Erick Thohir dan Pilihan Strategis Pilpres 2024: Antara Ganjar dan Prabowo
Erick Thohir dan Pilihan Strategis Pilpres 2024: Antara Ganjar dan Prabowo //Instagram/@erickthohir

MALANG TERKINI - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Brawijaya, Anang Sujoko, memberikan pandangan tentang langkah yang akan diambil oleh Erick Thohir dalam konteks Pilpres 2024.

Menurutnya, apabila menghadapi pilihan untuk mendampingi Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto, Erick Thohir akan cermati arahan Presiden Joko Widodo.

Anang Sujoko, saat dihubungi di Jakarta, Minggu, menilai bahwa Erick Thohir merupakan sosok yang diinginkan oleh dua bakal calon presiden potensial, yaitu Ganjar dan Prabowo.

"Kini, tinggal tergantung pada pilihan Erick, apakah ia akan berpasangan dengan Ganjar atau Prabowo. Saya meyakini Erick akan patuh pada perintah Jokowi," ujar Anang Sujoko.

Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra dan Menteri Pertahanan RI, telah diusung sebagai bakal calon presiden oleh Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), yang terdiri atas Gerindra, PKB, PBB, Golkar, dan PAN.

Sementara itu, Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, telah diusung sebagai bakal calon presiden oleh PDI Perjuangan, PPP, Perindo, dan Hanura. Kandidat potensial lainnya, Anies Baswedan, diusung oleh NasDem, PKS, dan Partai Demokrat.

Namun, hingga saat ini, ketiga bakal calon presiden ini belum mengumumkan nama bakal calon wakil presiden.

Anang yakin bahwa Erick Thohir memiliki potensi kuat untuk maju sebagai calon wakil presiden. Hasil survei, termasuk yang dilakukan oleh Indikator Politik, menunjukkan bahwa namanya mendominasi dan bersaing dengan tokoh-tokoh lain seperti Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Menurut survei terbaru Indikator Politik yang dirilis baru-baru ini (18/8), Erick Thohir unggul dalam simulasi Pilpres 2024, dengan pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir memperoleh 33,9 persen suara.

Pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir mencatat 35,5 persen suara dalam pertarungan melawan pasangan Prabowo-Airlangga, dan 35,8 persen suara dalam pertarungan melawan pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

Pandangan Anang terkait hasil survei ini mengarahkan pada pemikiran bahwa PDI Perjuangan, terutama dari tingkat akar rumputnya, cenderung mendukung Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar.

Namun, upaya ini mungkin terkendala oleh keputusan Presiden Joko Widodo yang cenderung untuk memasangkan Prabowo dan Erick.

"Saat ini, Jokowi telah memposisikan Erick bersama Prabowo," ujar Anang, menggarisbawahi peran penting dukungan dari Presiden dalam menarik perhatian pemilih.

Dalam kerangka jadwal Komisi Pemilihan Umum (KPU), pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden akan dimulai pada 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) menyebutkan bahwa pasangan calon presiden/wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang memenuhi syarat perolehan kursi minimal 20 persen dari total kursi DPR atau perolehan suara nasional minimal 25 persen pada pemilu sebelumnya.

Pada saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan calon presiden/wakil presiden harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.

Pasangan calon juga bisa diusung oleh partai atau gabungan partai peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.***

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah