Network
MALANG TERKINI - Provinsi Jawa Timur, merasakan getaran cukup kuat ketika dua gempa bumi mengguncang wilayah lain, yaitu Tanah Bumbu di Kalimantan Selatan dan Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat, pada Selasa dini hari.
"Kami mendapat laporan bahwa sejumlah warga Jember merasakan getaran gempa tersebut dengan cukup kuat," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Penta Satria.
Penta mengungkapkan bahwa petugas BPBD tengah memantau dan menghimpun laporan dari masyarakat untuk memahami dampak gempa bumi tersebut di wilayah Jember.
"Meskipun hingga saat ini belum ada laporan tentang kerusakan bangunan akibat dua gempa bumi tersebut, kami terus memonitor situasinya," tambahnya.
Hilda, seorang warga di Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, mengungkapkan rasa kaget dan panik saat merasakan getaran yang cukup kuat.
"Getarannya terasa cukup kuat, hingga saya langsung melompat dari tempat tidur karena kaget. Setelah beberapa menit, getaran gempa mereda dan saya kembali ke tempat tidur," ceritanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa pada Selasa pukul 02.55 WIB, terjadi gempa bumi dengan magnitudo 7,1 yang pusatnya berada di laut dengan kedalaman 525 km, sekitar 163 km di timur laut Lombok Utara, serta gempa bumi dengan magnitudo 7,4 yang berpusat di laut dengan kedalaman 10 km, sekitar 180 km di tenggara Tanah Bumbu.
Menurut BMKG, guncangan gempa dirasakan di beberapa daerah, termasuk Kuta, Gianyar, Denpasar, Tabanan, Waingapu, Lombok, Karangkates, Trenggalek, Bantul, dan Blitar.
Warga yang berada di daerah yang terdampak gempa diimbau untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa bumi.
