Berdasar Hasil Survei Terbaru NIRC, Elektabilitas PDI Perjuangan Ditempel Ketat Partai Gerindra

- 27 September 2023, 07:01 WIB
Hasil survei elektabilitas partai politik versi New Indonesia Research and Consulting. (ANTARA/New Indonesia)
Hasil survei elektabilitas partai politik versi New Indonesia Research and Consulting. (ANTARA/New Indonesia) /

MALANG TERKINI - Elektabilitas partai Gerindra terus menempel ketat PDI Perjuangan seiring persaingan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam bursa Capres.

Hasil tersebut berdasar hasil Survei New Indonesia Research & Consulting yang menunjukkan ketatnya persaingan antara kedua partai besar itu.

Berdasarkan hasil survei terbaru New Indonesia, PDIP berada di urutan pertama dengan elektabilitas 17,8 persen, disusul Gerindra 17,4 persen.

Sementara itu partai-partai pengusung Anies Baswedan yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, PKB menjadi partai terbesar dengan elektabilitas 7,0 persen, disusul PKS 4,4 persen dan NasDem 2,7 persen.

"Persaingan antara PDIP dan Gerindra semakin ketat, sedangkan partai-partai dari poros perubahan masih stabil," kata Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Andreas mengatakan Gerindra terus menikmati coattail effect (kecenderungan seorang pemimpin partai politik populer untuk menarik suara kandidat lain) dari tingginya elektabilitas Prabowo.

"Terus melejitnya Prabowo dalam bursa capres mendorong pergerakan elektabilitas Gerindra hingga menempel ketat PDIP," ujarnya.

Sedangkan elektabilitas Ganjar yang baru mulai pulih setelah sempat anjlok akibat heboh Piala Dunia U20, namun belum cukup kuat mengungkit elektabilitas PDIP kembali ke posisi tertinggi yang diraih pada bulan Maret 2023, yakni sebesar 19,1 persen.

Saat ini Prabowo masih menjadi favorit dalam bursa capres, dan Gerindra juga membidik posisi sebagai partai terfavorit.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x