Network
MALANG TERKINI - Pariwisata merupakan salah satu sektor yang kini sedang ramai dikembangkan dan ditingkatkan pada berbagai daerah.
Salah satunya ialah Negeri Rutong yang terletak di Leitimur Selatan, Ambon, Maluku. Untuk meningkatkan sektor pariwisata, pemerintah daerah mulai melakukan beberapa upaya dalam rangka mewujudkan desa wisata.
Upaya yang dilakukan yaitu menyusun Tata Ruang Wilayah Negeri Rutong, Maluku agar dapat benar-benar menjadi desa wisata yang menarik bagi para wisatawan.
Negeri Rutong Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, menyusun Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) wilayah guna mewujudkan desa wisata sehingga layak untuk dikunjungi wisatawan.
"Penyusunan tata ruang wilayah kami mendatangkan konsultan dari Jakarta, berkolaborasi dengan tim tanah dari Universitas Pattimura Ambon," Kata Raja Negeri Rutong, Reza Valdo Maspaitella di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan, konsultan bersama tim akan melihat wilayah yang menjadi tanah produktif, berkualitas, kemudian kawasan yang masuk hutan lindung, konservasi, dan mana menjadi pertumbuhan wilayah baru eko wisata, dan kebutuhan lainnya.
Perencanaan tata ruang wilayah, Negeri Rutong merupakan satu satunya di Maluku bahkan yang memiliki rencana tata ruang, mulai dari kawasan gunung hingga pantai.
"Seluruh wilayah di Negeri Rutong sudah dibagi pada titik mana harus dibangun apa, dan seterusnya, karena potensi Negeri Rutong cukup banyak untuk kita kembangkan dan kelola dalam rencana pembangunan Desa Wisata," katanya.
Program lainnya kata Reza yakni, revitalisasi pemukiman, dimana rumah yang dibangun pada bagian jalan utama negeri, desain luar terlihat tradisional, tetapi dalamnya modern dan tersedia fasilitas untuk menginap.
Negeri Rutong katanya, saat ini masuk 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 dan meraih peringkat ke empat nasional pada ajang bergengsi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 kategori desa wisata digital dan konten kreatif.
"Dari lima kategori pada ADWI 2023 yaitu Daya Tarik Pengunjung, Homestay dan Toilet, Digital dan Kreatif, serta Kelembagaan Desa Wisata dan CHSE. Puji Tuhan kami berhasil meraih peringkat empat," katanya.
Negeri Rutong juga menerapkan digitalisasi melalui platform digital rutong.id, sebagai bentuk pengembangan desa pintar pertama di provinsi Maluku.
Pengembangan desa mandiri adalah untuk menjawab tantangan dalam tata kelola pemerintahan, pengembangan SDM sebagai titik sentral pembangunan, komunikasi publik yang efektif dan terbuka, pemberdayaan masyarakat, serta pengembangan sektor ekonomi.
Platform digital ini, negeri Rutong tetap akan mengutamakan adat budaya untuk memajukan perekonomian masyarakat negeri yang berbasis teknologi digital. ***
