2 Prajurit TNI Dikeroyok Anggota Klub Moge, Politikus PDIP Beri Komentar Tegas

- 1 November 2020, 14:54 WIB
TP Hasanuddin
TP Hasanuddin /ANTARA/Yudhi Mahatma

MALANG TERKINI - Beberapa waktu lalau beredan video tentang sekelompok orang anggota komunitas moter gede (Moge) mengeroyok dua orang prajurit TNI.

Video tersebut banyak mendapat kecaman dan komentar dari berbagai pihak, salah satunya adalah Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, TB Hasanuddin.

Dua anggota TNI yang menjadi korban pengeroyokan itu adalah Serda Mis dan Serda MY yang bertugas di Satuan Intel Kodim 0304/Agam, Sumatra Barat (Sumbar).

Baca Juga: Viral Video 2 Prajurit TNI Dikeroyok Pengendara Moge, Klub Harley Minta Maaf

Insiden pengeroyokan itu sendiri diketahui berlokasi di Simpang Tarok Kel. Tarokk Dipo, Kec. Guguk, Sumatra Barat, pada Jumat 30 Oktober 2020.

Seperti diwartakan Depok.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Soal Pemukulan Anggota TNI, TB Hasanuddin: Anggota Moge Jangan Arogan, Apa Bedanya Sama Geng Motor,” TB Hasanuddin mengatakan jika pelaku tindakan harus diproses hukum.

"Arogan itu sifat yang tak terpuji apalagi di jalan raya. Siapapun yang melakukan pemukulan atau tindakan kekerasan adalah tindak pidana yang wajib diproses secara hukum," ucap Hasanuddin.
Pasalnya, ditegaskan Hasanuddin, jalan raya adalah milik publik dan digunakan demi kepentingan publik.

"Kalau anggota kelompok moge yang notabene berasal dari kalangan menengah ke atas bertindak arogan, apa beda dengan geng motor. Jadilah pengguna jalan yang baik," katanya.

Baca Juga: Megawati Kritik Milenial, Rocky Gerung Beri Komentar Menohok

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x