Network
/photo/2020/11/05/2003477676.jpg)
MALANG TERKINI – Menkes Terawan menjadi trending topic di twitter pada hari Kamis, 5 November 2020. Pasalnya World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia menganggap Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Terawan Agus Putranto, cukup berhasil dalam menangani pandemi Covid-19.
Oleh karenanya, WHO menyampaikan undangan kepada Menkes Terawan untuk turut hadir dalam Konferensi Pers virtual yang diadakan di Jenewa tentang penanganan pandemi Covid-19.
Organisasi Kesehatan Dunia tersebut meminta Indonesia untuk berbagi tips dan trik dalam menangani virus wabah Corona.
Baca Juga: Menurut Mahfud MD, Inilah yang Dibawa Habib Rizieq Pulang ke Indonesia
Beragam komentar pun hadir di jagat twitter terkait undangan WHO tersebut.
Salah satunya adalah dari Yenny Kwok yang mendapat 829 like dan telah diretweet 746 kali.
“8 of Jokowi’s cabinet members are said to have been infected with Covid-19, but only 3 ministers announced it to public. It’s said Health Minister Terawan had been infected but never announced it. The Health Ministry’s spokesperson did not answer Tempo’s question about it,” tulis akun @yennikwok.
Baca Juga: Begini Resiko yang Mungkin Dihadapi Indonesia Jika Joe Biden Menang Pilpres AS
Sebagaimana dilansir Malang Terkin dari artikel fixjambi.com, berjudul WHO Undang Menkes Terawan di Konferensi Pers Virtual Karena Dianggap berhasil Tangani Covid-19, WHO menilai keberhasilan Indonesia dalam penanganan Covid-19 melalui kegiatan IAR (Intra Action Review).
IAR adalah perencanaan kegiatan dalam menanggulangi Pandemi Covid-19.
Dalam undangan WHO yang beredar, Menkes Terawan disebut akan berdiskusi langsung dengan petinggi WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus dan menteri kesehatan dari negara lainnya.
Baca Juga: Suami Gantung Diri Usai tahu Istri Reaktif Covid-19
“Dalam kapasitas inilah kami menyampaikan undangan bagi Anda untuk bergabung dalam konferensi pers Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, dan Menteri Kesehatan dari tiga negara lain, dan berbagi pengalaman Indonesia yang berhasil melaksanakan IAR nasional COVID-19,” tulis pesan dalam undangan tersebut.
"Dan menerapkan pelajaran penting yang diidentifikasi selama IAR untuk peningkatan respons wabah COVID-19," lanjut keterangan tersebut.
Di Indonesia sendiri, penerapan IAR berdasarkan sembilan poin utama penanggulanan Covid-19, diantaranya adalah:
Baca Juga: Menristek: Ada 270 Juta Penduduk yang Nantinya Membutuhkan Vaksin
1. komando dan koordinasi;
2. komunikasi risiko dan pemberdayaan masyarakat;
3. pengawasan, tim respon cepat dan investigasi kasus;
4. titik masuk, perjalanan internasional, dan transportasi;
5. laboratorium;
Baca Juga: Indonesia Masuk Jurang Resesi, Ramalan Menteri Keuangan Benar-Benar Terbukti
6. pengendalian infeksi;
7. manajemen kasus;
8. dukungan operasional dan logistik;
9. memelihara layanan dan sistem kesehatan penting. *** (Dewi Pratiwi/fixjambi.pikiran-rakyat.com)
