Network
MALANG TERKINI - Ekonomi merupakan salah satu acuan penting yang fokus memberikan informasi dan analisis terkini dalam pengembangan ekonomi Islam global.
Antar negara dapat mengetahui posisi saat ini, potensi yang dimiliki, serta kebutuhan yang diperlukan untuk pengembangan ekonomi dan keuangan Syariah.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Presiden KH Ma`ruf Amin dalam acara Launching Ceremony The Of State of Global Islamic Economy (SGIE) di Hotel Raffles, Jakarta, Selasa, 17 November 2020.
Baca Juga: Nama Wapres Ma'ruf Amin Disebut-sebut dalam sidang Kasus Pinangki
Dilansir dari laman resmi Kominfo, di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Indonesia berhasil menduduki peringkat ke-4 dalam Global Islamic Indicator.
Tahun 2020 Indonesia naik 1 peringkat dari posisi ke-5 di tahun 2019 dan posisi ke-10 di tahun sebelumnya. Oleh karena itu, keberhasilan ini harus dijadikan motivasi untuk semakin memperkuat ekosistem ekonomi Islam di Indonesia, sehingga Indonesia dapat menjadi produsen halal dunia.
Kenaikan ini disikapi oleh KH Ma'ruf dengan tetap melanjutkan dan memperkokoh ekosistem ekonomi Islam Indonesia sehingga dapat menjadikan Indonesia sebagai produsen halal dunia dan penggerak ekonomi nasional.
KH Mar’uf Amin membeberkan bahwa capaian ini tidak terlepas dari kerja keras bersama seluruh pemangku kepentingan ekonomi dan keuangan Syariah di Indonesia yang mendapatkan dukungan dan komitmen dari pemimpin tertinggi di Indonesia.
Baca Juga: Wapres: Menjadi Kewajiban Kita untuk Menguatkan BMT
