Pasangan Leani dan Khalimatus Raih Emas Pertama Paralimpiade Sejak Penantian 41 Tahun

- 5 September 2021, 10:58 WIB
Pasangan ganda putri, Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah berpelukan usai memenangkan pertandingan para-badminton di ajang Paralimpiade Tokyo 2020
Pasangan ganda putri, Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah berpelukan usai memenangkan pertandingan para-badminton di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 /Twitter @KemnakerRI/

 

MALANG TERKINI - Pasangan ganda putri, Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah berhasil meraih medali emas pertama untuk Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020. 

Pada Sabtu, 4 September 2021 sore WIB, pasangan Leani dan Khalimatus menjuarai para-badminton klasifikasi SL3-SU5 yang digelar di Yoyogi National Stadium, Tokyo, Jepang. 

Pada laga final, Leani dan Khalimatus mengalahkan pasangan ganda putri dari China, Cheng Hefang dan Ma Huihui. Leani/Khalimatus menang dua set, 21-1 dan 21-12 dalam durasi 32 menit. 

Baca Juga: Daftar Nama Atlet yang Mewakili Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

Setelah berhasil mengalahkan pasangan dari China, Leni dan Khalimatus tampak senang dan saling berpelukan. Mereka pun menangis dalam keharuan. 

Keberhasilan Leani/Khalimatus meraih medali emas untuk Indonesia membuat China harus rela mendapat medali perak. Sedangkan medali perunggu diperoleh Jepang. 

Keberhasilan Leani/Khalimatus ini menjadi sejarah bagi Indonesia. Pasalnya, medali emas yang mereka raih itu merupakan medali emas pertama bagi kontingen Indonesia dalam 41 tahun terakhir di ajang Paralimpiade. 

Indonesia tercatat, terakhir kali meraih medali emas Paralimpiade pada tahun 1980 di Arnhem, Belanda, melalui Yan Soebiyanto dari cabang lawn bowls dan R.S. Arlen dari cabang angkat besi.

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x