Network
MALANG TERKINI - Sejarah berdirinya negara Amerika Serikat dimulai pada abad ke-17, ketika para pemukim Eropa pertama kali tiba di benua Amerika.
Pada saat itu, sebagian besar wilayah Amerika Utara dikuasai oleh kerajaan-kerajaan Eropa seperti Inggris, Spanyol, Prancis, dan Belanda. Pada tahun 1607, pemukim Inggris mendirikan permukiman pertama di Jamestown, Virginia.
Permukiman-permukiman selanjutnya didirikan oleh pemukim dari berbagai negara Eropa di sepanjang pantai timur Amerika Utara.
Pada awalnya, wilayah Amerika Utara diperlakukan sebagai koloni-koloni jajahan oleh negara-negara Eropa yang menguasainya. Namun, seiring waktu, para pemukim mulai merasa tidak puas dengan kebijakan kolonial yang diterapkan oleh pemerintah Inggris, seperti pembatasan perdagangan dan pengenaan pajak yang tinggi.
Pada tahun 1775, para pemimpin kolonial membentuk Continental Congress, sebuah badan legislatif yang bertujuan untuk melawan kebijakan kolonial Inggris.
Baca Juga: Penemuan Koin Langka Dinasti Umayyah, Bukti Sejarah Pelopor Kemajuan Peradaban Islam
Perang Kemerdekaan Amerika dimulai pada tahun 1775, ketika pasukan Amerika pimpinan George Washington melawan pasukan Inggris di Lexington dan Concord.
Pada tahun 1776, Continental Congress menyatakan kemerdekaan Amerika Serikat dengan mengeluarkan Deklarasi Kemerdekaan. Perang terus berlanjut selama beberapa tahun, dan pada tahun 1783, Inggris secara resmi mengakui kemerdekaan Amerika Serikat.
Setelah merdeka, para pemimpin Amerika Serikat menyusun Konstitusi Amerika Serikat pada tahun 1787. Konstitusi ini menetapkan sistem pemerintahan federal dengan tiga cabang kekuasaan: eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
