Inilah Bahaya Teknologi Deepfake AI, Incar Wanita Jadi Koran Seksual

12 Agustus 2021, 15:07 WIB
Situs yang menggunakan teknologi terbaru deepfake AI untuk menelanjangi wanita sebagai korban pelecehan seksual /pixabay/B_A/

MALANG TERKINI – Dunia semakin canggih dengan teknologi deepfake AI (artificial intelligent) terbarukan dengan kemampuan melucuti pakaian wanita.

Salah satu situs yang menggunakan teknologi deepfake AI dibuat untuk memenuhi hasrat pria yang mengincar para wanita sebagai korbannya.

Deepfake AI adalah teknologi kecerdasan buatan yang mampu bekerja menelanjangi target, yaitu wanita dengan warna kulit apapun.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Titan Tyra, Selebgram yang Fotonya Disalahgunakan Menggunakan Deepfake

Kecanggihan fitur teknologi deepfake AI tersebut telah ditanamkan ke dalam salah satu situs bernuansa porno yang menjadikan wanita sebagai incaran mereka.

Dilansir Malang Terkini dari laman Huff Post, sejak awal tahun 2021, situs ini telah diklik sebanyak 38 juta pengguna, Kamis 12 Agustus 2021.

Situs ini sebenarnya baru saja diluncurkan pada tahun 2020 lalu. Namun penyematan teknologi deepfake AI pada laman situs tersebut nyaris sempurna.

Seseorang pengguna diberitakan berkomentar bahwa dirinya belum pernah melihat teknologi canggih yang memiliki kemampuan luar biasa seperti itu.

“Saya belum pernah melihat hasil seperti ini sebelumnya. Masa depan adalah sekarang,” tulis orang tersebut yang tidak disebutkan namanya.

Keberhasilan situs web berbasis kecanggihan teknologi deepfake AI tersebut semakin menambah ancaman bagi para wanita di dunia ini.

Secara tidak sadar, para wanita sedang terancam untuk ditelanjangi menggunakan teknologi deepfake AI yang tersemat dalam situs web tersebut.

Dengan fitur canggih deepfake AI tersebut, para wanita juga tak sadar bahwa dirinya tengah ditelanjangi dan menjadi korban kekerasan seksual.

Baca Juga: Teknologi Exoskeleton: Ide Fantastis dari Bocah Penyandang Disabilitas. Solusi untuk Masa Depan?

Disebut oleh pakar deepfake AI Henry Ajher mengatakan, sebagian besar pengguna alat ini menargetkan orang-orang yang mereka kenal.

Cara kerja deepfake AI dalam situs tersebut tampaknya memang diperuntukkan untuk menelanjangi wanita. Pasalnya, dalam penggunaan situs ini cukup mudah dengan mem-posting foto atau video wanita.

Al hasil, foto atau video wanita tersebut langsung seketika tampil dengan visual telanjang tanpa busana dengan hasil yang nyaris tanpa celah.

Sangat sulit untuk membedakan bahwa itu asli atau hasil tipuan dari pada penggunaan teknologi deepfake AI tersebut.

Namun, jika situs web tersebut digunakan untuk mem-posting foto atau video pria, maka hasilnya akan mengejutkan.

Foto atau video pria tersebut tampil dengan bentuk tubuh wanita yang telanjang, dengan wajah yang sama namun dengan tambahan payudara dan kelamin wanita.

Hasil dari proses manipulasi menggunakan teknologi deepfake AI tersebut bisa langsung disebarluaskan melalui berbagai media sosial.

Sehingga situs web tersebut, semakin ke sini semakin ramai dikunjungi oleh orang-orang calon pelaku pelecehan terhadap wanita.

Hal ini menambah sederetan catatan ketakutan wanita untuk secara massif dilecehkan secara seksual secara digital.

Ironinya lagi, situs web ini memberikan imbalan berupa freebie jika link wanita telanjang yang dibuat diakses oleh orang lain.

Baca Juga: Fotonya Diedit Tak Senonoh Menggunakan Deepfake, Selebgram Titan Tyra Angkat Bicara

Sampai artikel ini ditayangkan, belum diketahui siapa orang di balik pembuatan situs website berbahaya ini.

Identitas pemilik situs website dilindungi oleh syntax error yang melakukan pengerjaan secara bersama-sama.***

Editor: Ianatul Ainiyah

Tags

Terkini

Terpopuler