MALANG TERKINI – Sebelum tahun 2006, Pluto dianggap sebagai planet anggota Tata Surya.
Namun pada bulan Agustus 2006, International Astronomical Union menyatakan bahwa Pluto bukanlah planet. Ia dimasukkan dalam golongan baru yang disebut planet kerdil (dwarf planet).
Dilansir laman NASA Science, berikut adalah fakta lain dari planet kerdil Pluto:
Baca Juga: 5 Fakta Saturnus, Planet Cincin Paling Ikonis
1. Diberi Nama oleh Seorang Gadis Kecil
Pluto adalah nama dewa penguasa alam kegelapan dalam mitologi Yunani. Namun, yang mengusulkan agar nama Pluto diberikan kepada planet kerdil ini bukanlah seorang ilmuwan ternama.
Yang mengusulkan nama Pluto adalah seorang anak asal Inggris bernama Venetia Burney. Ia berusia 11 tahun pada tahun 1930, saat planet kerdil tersebut ditemukan.
Saat dewasa, ia menjadi akuntan sekaligus guru ekonomi dan matematika. Ia meninggal dunia pada tanggal 30 April 2009 di kediamannya di Epsom, Inggris, pada usia 90 tahun.
Baca Juga: Hasil Leg Pertama Indonesia Vs Australia, Meski Kalah Namun Perjuangan Belum Berakhir
2. Memiliki Periode Rotasi dan Revolusi yang Panjang
Dalam astronomi, satu hari dihitung dari periode rotasi suatu planet pada porosnya.
Sedangkan, satu tahun adalah periode revolusi planet mengitari Matahari.
Satu tahun di Pluto sama dengan 248 tahun di Bumi. Satu hari di Pluto berlangsung selama 153 jam, atau setara dengan 6 hari di Bumi.
3. Terletak di Pelosok Tata Surya
Jarak Pluto dengan Matahari adalah sekitar 5.8 milyar kilometer, hampir 40 kali lipat jarak Bumi terhadap Matahari.
Pluto terletak dalam suatu wilayah yang dinamakan Sabuk Kuiper.
4. Dingin Tanpa Ampun
Permukaan Pluto memiliki rentang suhu antara -228 hingga -238 derajat Celsius.
Tidak ada makhluk yang dapat hidup dalam rentang suhu tersebut.
Baca Juga: Cara Sehat Menurunkan Berat Badan untuk Para Pemula
5. Planet Kerdil dengan Kembaran
Pluto memiliki lima bulan atau satelit alami.
Bulan yang terbesar, Charon, memiliki ukuran yang hampir sama dengan Pluto sehingga mereka nampak seperti planet kerdil kembar yang saling mengorbit satu sama lain.
6. Sepi dari Kunjungan Wahana Angkasa
Satu-satunya wahana angkasa yang pernah mengunjungi planet kerdil Pluto adalah New Horizons milik NASA.
Wahana angkasa tersebut merekam data terbaru planet kerdil Pluto pada bulan Juli tahun 2015. ***