11 Fakta Tentang Fenomena Gerhana Bulan

19 November 2021, 07:40 WIB
ilustrasi gerhana bulan - Fakta dibalik terjadinya Gerhana Bulan /Maria Nofianti/Pixabay/bdabney

MALANG TERKINI - Gerhana bulan adalah salah satu fenomena astronomi yang cukup jarang terjadi.

Gerhana bulan terjadi apabila bulan jatuh pada bayang-bayang bumi.

Akibatnya, dari pengamatan mata telanjang akan nampak seolah-olah bulan sedang "ditelan."

Baca Juga: Boleh Percaya atau Tidak, Inilah 10 Takhayul atau Mitos Tentang Gerhana Bulan dari Berbagai Negara

Orang-orang zaman dahulu menggunakan peredaran bulan sebagai pedoman berbagai hal, mulai dari penanggalan, perhitungan panen, dan sebagainya.

Terjadinya gerhana bulan dapat mengacaukan sistem tersebut.
Sehingga, tidak jarang orang zaman dahulu menganggap gerhana bulan adalah pertanda bencana.

Dilansir laman web Soft Schools, berikut adalah 10 fakta tentang gerhana bulan:

Baca Juga: Polimenorea, Kelainan Siklus Haid

1. Beberapa peristiwa gerhana bulan dapat berlangsung dalam durasi hingga 3 jam 45 menit

2. Peristiwa gerhana terjadi secara bergantian, dari gerhana matahari lalu berganti gerhana bulan dan seterusnya

3. Peristiwa gerhana bulan dapat terjadi maksimal tiga kali dalam satu tahun.

Baca Juga: Greysia dan Apriyani Mulus Melenggang ke Perempat Final Indonesia Masters 2021

4. Peristiwa gerhana matahari lebih sering terjadi dibandingkan gerhana bulan.

5. Ada tiga macam jenis gerhana bulan: parsial, penuh, dan prenumbral

6. Gerhana bulan parsial terjadi bila hanya sebagian tubuh bulan saja yang jatuh ke bayang-bayang bumi

7. Gerhana bulan penuh terjadi apabila seluruh tubuh bulan jatuh pada bayang-bayang bumi

Baca Juga: Wi Ha Joon Bintangi Drama ‘K Project’ Bersama Park Seo Joon dan Han So Hee

8. Bila bulan jatuh pada bayang-bayang prenumbral dari bumi, maka akan terjadi gerhana bulan prenumbral

9. Kenampakan warna atau seberapa gelapnya bulan bervariasi pada saat gerhana bulan total dikarenakan komposisi atmosfer bumi yang berbeda-beda

10. Skala Danjon digunakan untuk mengukur seberapa terang atau gelapnya bulan pada saat gerhana bulan. Skala tersebut memiliki ukuran angka dari 0 hingga 4. Angka 0 adalah ketika bulan sangat gelap dan nyaris tidak terlihat mata, sedangkan angka 4 adalah ketika bulan sangat terang kekuningan.

11. Melihat gerhana bulan secara langsung dengan mata telanjang aman dan tidak berbahaya, sebab bulan tidak memancarkan cahaya sendiri melainkan hanya pantulan dari matahari. ***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: softschools.com

Tags

Terkini

Terpopuler