Kunci Jawaban PKN Kelas 8 SMP dan Mts Buku Kemendikbud Halaman 181 Tentang, Semangat Kebangkitan Nasional

2 Maret 2022, 08:03 WIB
Ilustrasi Cagar Budaya: Jawaban PKN Kelas 8 SMP dan Mts Buku Kemendikbud Halaman 181. /Tangkap layar /cagarbudaya.kemendikbud.go.id

MALANG TERKINI – Berikut ini merupakan kunci jawaban mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PKN, kelas 8 SMP dan MTs halaman 181 Bab 4 semester 2 buku Kemdikbud kurikulum 2013 edisi revisi 2017.

Kunci jawaban dibuat kepada adik-adik sebagai bahan referensi belajar dalam mengerjakan soal latihan uji kompetensi 4 tentang Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908.

Diharapkan untuk adik-adik agar dapat mengerjakan secara mandiri, dan kemudian dikoreksi oleh orang tua dengan menggunakan artikel kunci jawaban ini.

Baca Juga: Kunci Jawaban PTS SMP Kelas 8 Bahasa Indonesia Semester 2: Teks Cerita Fabel

Artikel kunci jawaban ini, telah diverifikasi dan disetujui oleh Gilang Rafiqa Sari, S.Pd, alumni Universitas Negeri Malang.

Simak sampai selesai berikut ini kunci jawaban mata pelajaran PKN, Buku Kemendikbud Halaman 181 Tentang, Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Semester 2 Halaman 232, Penyebab Kegagalan Perlawanan Rakyat Indonesia

Cermati wacana berikut ini:

Suatu bangsa tidak akan berubah manakala bangsa tersebut tidak mau mengubah dirinya sendiri.

Bangsa Indonesia tidak mungkin menjadi bangsa yang bebas merdeka seperti yang dirasakan saat ini apabila tidak ada usaha untuk bangkit Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 181 dan melepaskan diri dari penjajahan.

Kesadaran bangsa Indonesia untuk bangkit tumbuh seiring lahirnya generasi muda terdidik dan peduli terhadap kemerdekaan Indonesia.

Penjajah Belanda dapat menguasai bangsa Indonesia dalam waktu yang lama karena bangsa Indonesia mudah dipecah belah dan perjuangan yang dilakukan bangsa Indonesia masih bersifat kedaerahan.

Budi Utomo sebagai organisasi nasional pertama meletakan semangat kebangkitan nasional bagi perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS SMP Kelas 8 Semester 2 Halaman 168 Mengelompokkan Kegiatan Ekonomi Maritim dan Ekonomi Kelau

Kunci Jawaban:

Rusaknya ekonomi Eropa akibat peperangan dan berkembangnya teknologi pelayaran pada abad ke-15 menyebabkan negara-negara di Eropa melakukan ekspedisi untuk mencari sumber-sumber ekonomi baru keseluruh dunia. 20 Ekspedisi ini banyak menemukan sumber ekonomi dan lahan baru untuk dilakukannya perdagangan. Ternyata kemudian bangsa Eropa tidak hanya melakukan perdagangan melainkan langsung menguasai dan menjajah negara-negara yang mereka anggap baru diketemukan.

Belanda melakukan berbagai upaya untuk mengambil kekayaan negeri Indonesia yang mengakibatkan terjadinya perlawanan kedaerahan di berbagai bagian wilayah Indonesia. salah satu cara untuk membebaskan diri dari penjajahan, rakyat harus cerdas. Untuk itu, rakyat harus diberi kesempatan mengikuti pendidikan dan pengajaran serta memupuk kesadaran kebangsaan. dr. Wahidin Soedirihusodo menggagas tentang perlunya mendirikan organisasi yang bertujuan memajukan pendidikan dan meninggikan martabat bangsa. Gagasan ini ternyata disambut baik oleh para pelajar STOVIA, pada tanggal 20 Mei 1908 lahirlah Budi Utomo.

Dengan pendidikan ini pula memberikan nilai kesadaran pada orang-orang cerdas menyadarkan beberapa orang Belanda yang tinggal atau pernah tinggal di Indonesia untuk menceritakan penderitaan yang dialami bangsa Indonesia. Diantaranya Baron Van Houvell, Edward Douwes Dekker, dan Mr. Van Deventer. Edward Douwes Dekker, terkenal dengan nama samaran Multatuli, menulis buku ’Max Havelaar” pada tahun 1860. Buku ini menggambarkan bagaimana penderitaan rakyat Lebak Banten akibat penajajahan Belanda.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 SMP MTs Halaman 209, 210, 211, Soal Uraian dan Pilihan Ganda

Mr. Van Deventer mengusulkan agar pemerintah Belanda menerapkan politik Balas Budi ”Etische Politic”. Politik Balas Budi terdiri dari tiga program, yaitu: ”edukasi, transmigrasi dan irigasi”. Atas desakan berbagai pihak, akhirnya Pemerintah Belanda menerapkan Politik Balas Budi. Politik Balas Budi bukan untuk kepentingan rakyat Indonesia melainkan untuk kepentingan pemerintah Belanda.

Budi Utomo merupakan organisasi pertama yang memperjuangkan cita cita nasional, dalam perjalanannya Budi Utomo diwarnai berbagai kepentingan baik dari birokrat priyayi (bangsawan) maupun pemerintah Belanda. Namun pidato dr. Sutomo yang dalam diawal pendirian Budi Utomo, yaitu ”saya yakin nasib tanah air dikemudian hari akan ada ditangan kita” (Fajriudin M, 2015:28). Pidato ini berbekas kepada seluruh anggota Budi Utomo untuk memperjuangkan kehormatan bangsa Indonesia Besarnya pengaruh pergerakan Budi Utomo dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, maka Presiden Soekarno pada tanggal 20 Mei 1948 menetapkan hari kelahiran Budi Utomo sebagai hari Kebangkitan Nasional.

Pada masa kini masih dibutuhkan orang-orang yang memiliki semangat yang dimiliki oleh para pejuang pada tahun 1908, karena pada masa kini boleh jadi perpecahan masih rawan terjadi di masyarakat Indonesia yang bhineka, juga masih banyak tantangan yang dihadapi oleh bangsa ini bukan penjajahan fisik namun penjajahan mental akibat arus globalisasi yang diterima secara negatif oleh masyarakat.

Seorang pelajar mampu mengubah nasib suatu bangsa dengan cara mempelajari dengan sungguh-sungguh ilmu pengetahuan kemudian menerapkannya dan mendedikasikan ilmunya untuk kemajuan bangsa dan negara dalam berbagai bidang, misalnya pertanian, teknologi, ekonomi, dan lain sebagainya. Dengan cara tersebut kelak mampu memberikan dampak positif guna mengubah nasib suatu bangsa.

Disclaimer:

1) Konten ini dibuat untuk membantu orang tua membimbing anak dalam belajar, selayaknya dijelaskan proses penemuan jawaban dan bukan hanya hasil akhir.
2) Jawaban bersifat terbuka, dimungkinkan bagi siswa dan orang tua dapat mengeksplorasi jawaban lebih baik.
3) Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban.

Demikian pembahasan kunci jawaban PKN Kelas 8 SMP dan Mts Halaman 181 Tentang, Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Terkini

Terpopuler