7 Fakta Menarik Gerhana Bulan, Lengkap dengan Proses Terjadinya, Nomor 3 Wajib Tahu!

1 November 2022, 15:41 WIB
Proses Terjadinya dan 7 Fakta Menarik dari Gerhana Bulan /Denis Doukhan/

MALANG TERKINI - Tahun 2022 ini tepatnya tanggal 8 November, Indonesia mendapat kesempatan menyaksikan adanya gerhana bulan total.

Proses terjadinya gerhana bulan akan dimulai pukul 16.09 hingga berakhirnya gerhana pada pukul 19.49.

Gerhana bulan ialah peristiwa dimana cahaya yang berasal dari matahari terhalangi oleh bumi sehingga sinarnya tidak semua sampai ke bulan.

Gerhana Bulan terbagi atas 3 jenis gerhana dengan proses terjadinya yang berbeda. Serta ada beberapa hal menarik yang biasa muncul ketika gerhana bulan.

Baca Juga: Fenomena Gerhana Bulan Total 8 November 2022 Lengkap dengan Tata Cara Sholatnya

Gerhana bulan total di Indonesia pada 2022 terjadi dua kali yaitu pada 16 Mei 2022 dan 8 November 2022. Pada 16 Mei gerhana bulan total tidak dapat diamati dari Indonesia.

Proses terjadinya gerhana bulan ialah proses dimana bayangan bumi menutupi sebagian atau keseluruhan bulan.

Gerhana Bulan Total terjadi ketika bumi sejajar pada satu garis lurus dengan matahari dan bulan, sehingga seluruh bayangan umbra bumi jatuh menutupi bulan.

Dengan kata lain bumi tepat berada sejajar dan diantara matahari serta bulan, sehingga sinar matahari terhalang bumi dan tidak sampai ke bulan.

Baca Juga: Lirik Lagu November Rain Guns N' Roses, Lengkap Terjemahan Indonesia

Gerhana Bulan Sebagian atau banyak disebut Gerhana Bulan Parsial dimana hal ini terjadi ketika bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari sinar matahari.

Pada gerhana bulan sebagian, Matahari dan Bulan sejajar lurus namun letak sebagian permukaan bulan terletak di daerah penumbra. Sehingga bulan masih mendapat sebagian sinar matahahari yang sampai ke permukaan.

Gerhana Bulan Penumbra. Gerhana bulan ini terjadi ketika bulan secara keseluruhan berada di bagian penumbra saat Matahari dan Bumi sejajar lurus. Saat gerhana ini bulan dapat terlihat dengan warna yang suram.

Terdapat beberapa fakta menarik yang terjadi ketika peristiwa gerhana bulan. Beberapa fakta menarik ini hanya terjadi ketika gerhana bulan saja.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total, Apa yang Harus Dilakukan sebagai Umat Muslim?

1. Saat Gerhana Bulan Terjadi, Bisa Melihat Planet Mars

Ketika sedang terjadi gerhana bulan adalah saat yang tepat untuk melihat planet mars secara langsung.

Munculnya Mars disebabkan adanya cahaya purnama meredup sehingga menimbulkan efek kemerahan yang berpendar di langit. Planet Mars yang dimaksud ialah satu titik terang kemerahan di samping kiri purnama.

2. Jumlah Nyamuk Lebih Banyak

Saat fenomena gerhana bulan terjadi, populasi nyamuk juga ikut meningkat dan menjadi jauh lebih banyak.

Peneliti mengungkapkan jenis - jenis nyamuk yang akan menjadi lebih banyak ialah jenis Culex, Psorophora, Aedes, dan Anopheles.

Baca Juga: Orang yang Perlu Didahulukan Saat Sedekah, Kerabat Dekat atau Fakir Miskin?

3. Tidak Menyebabkan Kerusakan Penglihatan

Gerhana bulan bukanlah seperti gerhana matahari. Fenomena gerhana bulan dapat disaksikan oleh mata tanpa pelindung mata dan tidak akan terjadi kerusakan penglihatan pada orang yang menonton gerhana tersebut.

4. Suhu Udara Mengalami Penurunan

Di Beberapa kejadian gerhana bulan, fenomena ini dapat menurukan suhu udara. Namun penurunan suhu yang terjadi tidak terlalu signifikan seperti pada fenomena gerhana matahari.

5. Hujan Meteor Juga Terjadi

Instansi Lapan mengungkapkan jika saat gerhana bulan terjadi seringkali hujan meteor juga terjadi secara bersamaan. Namun, kejadian hujan meteor ini tidak selalu bisa dinikmati secara utuh.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 115 Aktivitas Kelompok: Contoh Peran dan Fungsi Keragaman Budaya

6. Mempengaruhi Cuaca

Adanya fenomena gerhana bulan yang terjadi dapat mempengaruhi perubahan cuaca. Khususnya terjadi perubahan pada gelombang laut. Apabila terjadi gerhana bulan maka gelombang laut akan tinggi.

7. Mempengaruhi Suasana Hati Seseorang

Gerhana bulan dapat mempengaruhi suasana hari seseorang. Hal ini dikarenakan adanya kecenderungan tekanan darah dan ritme jantung yang naik.

Kecenderungan naiknya tekanan darah dan ritme jantung ini berhubungan dengan naiknya gelombang air laut yang lebih tinggi dari sebelumnya. ***

Editor: Iksan

Sumber: Kemendikbud BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler