MALANG TERKINI - Pernahkah mengalami kejadian di mana roh terasa keluar dari tubuh? Pengalaman keluar dari tubuh ini disebut juga sebagai out of body experiences (OBEs) atau astral projection.
Melansir survei dari Medical News Today, sekitar 10% dari populasi manusia pernah mengalami pengalaman keluar dari tubuh setidaknya sekali.
Menurut sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal internasional, dalam kondisi OBEs, roh seseorang meninggalkan raganya dan pergi ke dimensi astral yang tak kasat mata.
Beberapa orang menyampaikan bahwa pengalaman keluar dari tubuh ini merupakan perasaan di mana jiwa dan raga mereka saling lepas.
Baca Juga: Tes Psikologi: Deretan Angka yang Ditemukan akan Ungkap Kecerdasan IQ Anda
Sementara beberapa laporan lain mengungkap bahwa saat mengalami OBEs, seseorang merasakan rohnya terbang meninggalkan raga menuju ke suatu dimensi lain.
Apa itu pengalaman keluar dari tubuh atau OBEs?
Bagaimanapun juga, pengalaman OBEs ini telah menarik banyak perhatian manusia selama berabad-abad lamanya.
Namun, sampai saat ini, tidak banyak penelitian yang dapat mengungkapkan secara jelas mengapa seseorang bisa mengalami OBEs.
Bahkan, peneliti lebih percaya jika OBEs terjadi karena abnormalitas komunikasi pada otak alih-alih menyebutnya sebagai ‘pengalaman keluar dari tubuh’.
Baca Juga: Arti Mimpi Kesurupan Diri Sendiri Menurut Primbon dan Psikologi
Dalam kajian psikologis, para psikiater mengatakan bahwa OBEs merupakan bagian dari cara kerja otak manusia selayaknya saat terjadi kasus mati suri atau kesurupan.
Kapan seseorang mengalami ‘pengalaman keluar dari tubuh’ atau OBEs?
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa OBEs terjadi karena ada kesalahan proses komunikasi pada otak.
Otak manusia memiliki bagian yang bernama Temporoparietal Junction (TPJ) yang merupakan penghubung antara memori dan emosi dalam otak dengan informasi yang datang dari luar tubuh manusia.
Baca Juga: Arti Mimpi Tentang Bunga Mawar Menurut Islam, Primbon Jawa dan Psikologi
Saat TPJ tidak berfungsi sebagaimana seharusnya, otak akan mengalami kekeliruan dalam mengolah informasi yang diterima.
Oleh sebab itu, seseorang yang sebenarnya sedang bermimpi bisa merasa seolah-olah mimpinya adalah suatu kenyataan.
Macam-macam pengalaman keluar dari tubuh atau OBEs
Terjadinya OBEs dapat digolongkan ke dalam dua kategori, yaitu spontan dan terinduksi.
1. OBEs spontan
OBEs spontan dapat terjadi ketika:
Baca Juga: Apa itu Napiter? Agus Sujatno, Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri disebut Termasuk Golongan Ini
- seseorang sedang tidur
- seseorang sedang melakukan kegiatan fisik yang ekstrem, dan
- saat-saat menjelang ajal seseorang.
2. OBEs terinduksi
Berdasarkan sudut pandang ilmiah, OBEs terinduksi dapat terjadi ketika:
- seseorang mengonsumsi obat-obatan halusinogen
- seseorang mengalami gangguan sensorik, dan
- seseorang mengalami tekanan gaya gravitasi yang kuat, biasanya menimpa astronot dan pilot.
Baca Juga: Arti Mimpi Melihat Gunung Meletus Menurut Primbon Jawa, Islam, dan Psikologi
Pemicu ‘pengalaman keluar dari tubuh’ atau OBEs
Sebenarnya, belum dapat dipastikan mengapa OBEs bisa terjadi kepada seseorang.
Namun, ada beberapa faktor risiko yang diperkirakan berpengaruh terhadap terjadinya OBEs, yaitu:
1. Rasa stres atau trauma
2. Gangguan medis
Gangguan medis yang berpotensi menyebabkan terjadinya OBEs adalah: migrain, epilepsi, depresi, hingga serangan jantung.
Baca Juga: Apa Itu Google LaMDA? Benarkah Memiliki Jiwa dan Dapat Memahami Pembicaraan?
Di sisi lain, ada juga yang melaporkan bahwa OBEs bisa terjadi kepada orang yang sehat. Hal itu pun masih menimbulkan tanda tanya besar.
Akan tetapi, ada kemungkinan bahwa OBEs yang dimaksud terjadi kepada seseorang tanpa gangguan medis itu sebenarnya merupakan déjà vu, bukan astral projection.
Demikian informasi mengenai ‘pengalaman keluar dari tubuh’ atau out of body experiences (OBEs) yang disebut juga sebagai astral projection. Semoga bisa menambah wawasan.***