Apa Itu Inses? Fenomena Tabu yang Hampir Semua Budaya Mengharamkannya

29 Juni 2023, 15:51 WIB
Ilustrasi: pengertian inses /freepik/prostooleh

MALANG TERKINI - Inses merupakan sebuah fenomena sosial yang melibatkan hubungan seksual atau perkawinan antara individu-individu yang memiliki hubungan kekerabatan darah yang terlalu dekat.

Fenomena ini umumnya dianggap sebagai tabu dan diharamkan di hampir semua budaya dan sistem hukum di seluruh dunia. Inses dapat terjadi antara orang tua dan anak, antara saudara kandung, antara sepupu, atau antara anggota keluarga yang memiliki ikatan darah dekat lainnya.

Kasus inses telah mendapatkan perhatian akademik, psikologis, dan hukum yang signifikan. Penelitian ilmiah mengenai inses bertujuan untuk memahami alasan psikologis, sosiologis, dan biologis mengapa fenomena ini terjadi, serta dampaknya pada individu dan masyarakat.

Sebuah artikel yang diterbitkan di jurnal ilmiah oleh Wendy D. Manning dan Monica A. Longmore (1994) membahas tentang prevalensi dan faktor-faktor risiko inses.

Penelitian mereka menunjukkan bahwa inses lebih umum terjadi di kalangan individu yang berasal dari keluarga dengan disfungsi atau masalah psikologis yang tidak terkendali. Kondisi ini mencakup gangguan mental, kekerasan intra-keluarga, serta kurangnya dukungan sosial dan ekonomi.

Menurut studi lain yang dilakukan oleh Mark C. Bellis dan rekan-rekannya (2000), inses juga dapat terkait dengan risiko kesehatan yang serius.

Mereka menemukan bahwa anak-anak yang lahir dari hubungan inses memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami kelainan genetik dan cacat lahir. Faktor-faktor ini dapat terjadi karena terjadinya perkawinan dalam keluarga yang memiliki kerentanan genetik tertentu atau adanya penyalahgunaan zat atau perilaku berisiko dalam keluarga tersebut.

Dalam sudut pandang hukum, inses biasanya dianggap sebagai pelanggaran moral dan kejahatan. Banyak negara memiliki undang-undang yang secara tegas melarang dan menghukum tindakan inses.

Misalnya, di Amerika Serikat, inses umumnya didefinisikan sebagai hubungan seksual yang terjadi antara orang-orang yang memiliki hubungan kekerabatan yang terlalu dekat, seperti hubungan antara orang tua dan anak, saudara kandung, atau sepupu.

Dalam hukum, inses juga memiliki implikasi yang serius dalam hal perlindungan anak dan kepentingan keluarga.

Menurut Kamus Hukum The Free Dictionary, inses dianggap sebagai salah satu bentuk penyalahgunaan anak yang terburuk, dan anak yang menjadi korban inses sering kali memerlukan dukungan dan perlindungan hukum yang khusus.

Secara keseluruhan, inses adalah fenomena yang melibatkan hubungan seksual atau perkawinan antara individu yang memiliki hubungan kekerabatan darah yang terlalu dekat.

Meskipun dianggap sebagai tabu dan diharamkan di hampir semua budaya dan sistem hukum, penelitian tentang inses terus dilakukan untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhinya dan dampaknya pada individu dan masyarakat.***

Editor: Lazuardi Ansori

Terkini

Terpopuler