Network
MALANG TERKINI – Melalui program electrifying agriculture, PLN terus mudahkan pelaku usaha di sektor pertanian untuk mendapatkan akses listrik guna mendorong peningkatan produktivitas.
Salah satu programnya adalah pemanfaatan lampu UV pada sistem hidroponik, sebagaimana dikutip Malang Terkini dalam postingan yang diunggah akun Intagram @pln_id pada 30 Januari 2021.
Tak hanya sebagai alat penerangan, listrik juga dapat meningkatkan produktivitas di sektor pertanian.
Baca Juga: Ini Cara Klaim Token Listrik Gratis PLN 2021 Via Website dan Aplikasi Mobile, Lengkap!
PLN melalui program PLN Peduli bekerja sama dengan Pusat Pelatihan Pertanian & Pedesaan Swadaya (P4S) Buana Lestari yang berlokasi di Wisata Edukasi Tani Terpadu (WETT) Betet, Kabupaten Nganjuk, untuk mengembangkan sistem hidroponik dengan memanfaatkan sinar lampu UV.
Manfaat sistem ini telah dirasakan Asori, salah seorang penggerak program hidroponik sinar lampu UV di WETT Betet. Ia mengakui hasil panen tanaman hidroponiknya meningkat sejak memanfaatkan sinar lampu UV sebagai pengganti cahaya matahari di malam hari.
“Berkat sinar lampu UV, nutrisi yang dibutuhkan tanaman hidroponik terus terjaga serta mendapatkan cukup sinar selama 24 jam penuh sehingga tanaman tumbuh lebih optimal,” ujar Asrori.
Lampu yang digunakan adalah lampu khusus yang biasa disebut grow LED yang memancarkan spektrum cahaya ultraviolet.
Dengan sistem pengairan yang stabil dan penerangan dengan lampu UV, sayur organik dapat dipanen hanya dalam waktu 30-35 hari, lebih cepat dari waktu normalnya yaitu 45 hari.
