Sedangkan Super Moon terjadi saat posisi Bulan berada pada jarak terdekat dengan bumi (Perigee), yang menyebabkan Bulan akan terlihat lebih besar dari fase-fase purnama biasa.
Fase (U2) Gerhana Bulan Total mulai terjadi pukul 18.09.21 WIB, 19.09.21 WITA, 20.09.21 WIT melintas memotong Provinsi Riau dan Sumatera Barat.
Fase Puncak Gerhana Bulan terjadi pukul 18.18.43 WIB , 19.18.43 WITA , 20.18.43 WIT, dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, kecuali di sebagian kecil Riau, sebagian Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Seluruh proses gerhana, sejak fase awal (P1) hingga fase akhir (P4) akan berlangsung selama 5 jam 5 menit dan 2 detik.
Baca Juga: Download Gratis Game Higgs Domino RP Apk Versi Lama untuk Android dan iOS
Sedangkan proses gerhana totalnya, sejak awal fase total (U2), puncak total hingga akhir fase total (U3) akan berlangsung selama 18 menit 44 detik.
Gerhana Bulan Total ini dapat disaksikan jika kondisi cuaca cerah-berawan dan aman disaksikan oleh masyarakat dengan mata telanjang, tanpa harus menggunakan kaca mata khusus gerhana.
Saat puncak gerhananya, posisi Bulan dekat dengan horizon di bagian Timur, sehingga memungkinkan pengamat untuk dapat mengabadikan kejadian gerhana ini dengan latar depan bangunan yang bersejarah atau ikonis.
Selain itu, terjadinya Gerhana Bulan Total ini dapat dilihat melalui dengan mengakses Pengamatan Gerhana Bulan BMKG.
Baca Juga: Heboh! Ditemukan 97 Ribu PNS Fiktif pada Tahun 2014, Gaji dan Iuran Pensiun Dibayarkan