Ikan Buntal Masuk Dalam Invasive Alien Species dan Vertebrata Paling Beracun di Dunia

- 29 Juni 2021, 07:21 WIB
Ikan Buntal vertebrata beracun Invasive Alien Species
Ikan Buntal vertebrata beracun Invasive Alien Species /KevinYi/Pixabay/

MALANG TERKINI - Ikan buntal banyak hidup di perairan tropis seperti Asia. Ikan Buntal tidak hidup pada zona dingin dan sedang. 

Mereka memiliki cukup banyak spesies. Ada sekitar 121 spesies yang sudah ditemukan dan kebanyakan berukuran kecil.

Ikan Buntal memiliki ciri yang khas yaitu memiliki kemampuan untuk menggembungkan badan. Kemampuan ini sebagai pertahanan diri apabila Ikan Buntal mendapatkan ancaman dari luar.

Baca Juga: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati Busuk Sirip pada Ikan Cupang

Pada bagian tubuh luar Ikan Buntal terdapat banyak duri-duri yang beracun, sehingga banyak predator yang berusaha menghindarinya.

Ikan Buntal memiliki nama latin Colomesus psittacus (Bloch & sSchneider, 1801), dengan Family Tetraodontida.

Dilansir Malang Terkini melalui laman Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Ikan Buntal secara umum dipercayai sebagai vertebrata paling beracun di dunia setelah Katak Emas.

Kandungan racun pada Ikan Buntal banyak terdapat pada bagian organ-organ dalam ikan. Organ dalam seperti hati mengandung banyak racun. Demikian juga pada bagian kulit Ikan Buntal, sehingga sejumlah ikan akan menghindari memakannya.

Racun yang terkandung pada bagian organ dalam Ikan Buntal disebut Tetrodoksin atau biasa disingkat TTX. Hanya dengan 2 mg dosis racun Tetrodotoksin (TTX) akan sangat mematikan bagi manusia. Racun Ikan buntal akan bereaksi pada korbannya hanya dalam waktu kurang dari 30 menit atau kurang dari setengah jam.

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x