Network
MALANG TERKINI – SpaceX memenangi kontrak eksplorasi luar angkasa dari NASA untuk melakukan misi penelitian pada salah satu bulan terbesar milik planet Jupiter, Europa.
Pada 24 Juli 2021 kemarin, NASA mengumumkan bahwa perusahaan roket milik Elon Musk ini dijadwalkan meluncurkan roket Falcon dari Kompleks Peluncuran 39A Kennedy Space Center bulan Oktober 2024 dengan nilai kontrak Rp2,6 triliun.
Misi bernama Europa Clipper ini akan melakukan survey mendetil terhadap Europa, satelit Jupiter, untuk mengetahui apakah bulan es ini memiliki kondisi yang mendukung kehidupan.
“Tujuan utama misi ini adalah untuk mendapatkan foto resolusi tinggi permukaan Europa, menentukan komposisi material penyusunnya, mencari tanda-tanda aktivitas geologis, mengukur ketebalan es, mencari danau bawah tanah, dan menentukan kedalaman serta kadar garam laut di bulan milik Jupiter ini,” ungkap NASA.
Baca Juga: Elon Musk Bagikan Tweet Soal Dogecoin, Harganya ikut Naik
Kontrak ini menunjukkan kepercayaan NASA terhadap SpaceX yang sukses pada beberapa kali misi pengiriman kargo ke ISS (Stasiun Luar Angkasa Internasional) selama beberapa tahun terakhir.
Bulan April lalu, SpaceX sebenarnya juga memenangi kontrak NASA untuk membangun pesawat luar angkasa pendaratan di Bulan bagi program Artemis yang berencana kembali mengirim manusia ke Bulan.
Namun perusahaan Blue Origin dan Dynetics Inc. memprotes pemilihan pemenang tender tersebut, hingga kontrak senilai Rp42 triliun masih tertunda.
Baca Juga: Ada Kebijakan Baru di WhatsApp, Elon Musk Sarankan Beralih ke Aplikasi 'Signal'
