Keberhasilan situs web berbasis kecanggihan teknologi deepfake AI tersebut semakin menambah ancaman bagi para wanita di dunia ini.
Secara tidak sadar, para wanita sedang terancam untuk ditelanjangi menggunakan teknologi deepfake AI yang tersemat dalam situs web tersebut.
Dengan fitur canggih deepfake AI tersebut, para wanita juga tak sadar bahwa dirinya tengah ditelanjangi dan menjadi korban kekerasan seksual.
Baca Juga: Teknologi Exoskeleton: Ide Fantastis dari Bocah Penyandang Disabilitas. Solusi untuk Masa Depan?
Disebut oleh pakar deepfake AI Henry Ajher mengatakan, sebagian besar pengguna alat ini menargetkan orang-orang yang mereka kenal.
Cara kerja deepfake AI dalam situs tersebut tampaknya memang diperuntukkan untuk menelanjangi wanita. Pasalnya, dalam penggunaan situs ini cukup mudah dengan mem-posting foto atau video wanita.
Al hasil, foto atau video wanita tersebut langsung seketika tampil dengan visual telanjang tanpa busana dengan hasil yang nyaris tanpa celah.
Sangat sulit untuk membedakan bahwa itu asli atau hasil tipuan dari pada penggunaan teknologi deepfake AI tersebut.
Namun, jika situs web tersebut digunakan untuk mem-posting foto atau video pria, maka hasilnya akan mengejutkan.
Foto atau video pria tersebut tampil dengan bentuk tubuh wanita yang telanjang, dengan wajah yang sama namun dengan tambahan payudara dan kelamin wanita.