Network
Oke, waktunya kembali ke sini!
Berdasarkan bacaan, ada beberapa tokoh yang disebutkan, yaitu Kupi Si kepiting kecil, ayah Kupi, Upi Si Udang kecil, Kuro Si Kura-kura, Bangau Cilik, Momo Si Monyet, Bangau Putih, dan Paman Nelayan.
Pada paragraf pertama disebutkan secara tersirat bahwa Kupi dan ayahnya tinggal bersama di perairan.
Hal itu terlihat dalam pengantar cerita yang menyebutkan bahwa Kupi sangat menikmati datangnya air pasang saat ia berjalan-jalan di perairan, hingga membuat mereka terdampar di dunia yang mereka anggap berbeda.
Begini isi pengantar dalam paragraf pertama tersebut:
“Malam hari merupakan malam yang ditunggu oleh Kupi, kepiting kecil. Ia menikmati saat-saat berjalan pelahan di gundukan pasir bersama ayahnya. Mereka menanti datangnya air pasang, yang akan membawa mereka ke dunia yang berbeda.”
Masih pada paragraf pertama namun menuju kalimat berikutnya, disebutkan bahwa setelah Kupi dan ayahnya terbawa air pasang, mereka akan terdampar di hutan bakau.
Setelah terdampar di hutan bakau tersebut, mereka akan menjumpai beberapa tokoh, yaitu Upi Si Udang Kecil, Kuro Si Kura-kura, Bangau Cilik, dan Momo Si Monyet.
Begini isi kelanjutan paragraf tersebut:
“Ya, Kupi selalu menanti saat-saat mereka terempas oleh air pasang, lalu tiba di hutan bakau. Nanti di sana ia pasti akan bertemu dengan teman-teman kecilnya yang lain. Upi Si Udang Kecil, Kuro Si Kura-kura, dan teman-teman yang lebih besar seperti Bangau Cilik dan Momo Si Monyet.”
