Pada tahun 1336, ia mengucapkan Sumpah Palapa, yang berisi janji tidak akan memakan buah palapa sebelum berhasil menguasai pulau-pulau Nusantara
Setelahnya perjuangannya mencapai puncaknya pada zaman pemerintahan Prabu Hayam Wuruk (1350-1389).
Baca Juga: Studi LD FEB: Gojek akan Sumbang Rp249 Triliun Ke Perekonomian Indonesia
Berdasarkan Kitab Negarakertagama , daerah kekuasaan Majapahit hampir sama luasnya dengan wilayah Indonesia yang sekarang, bahkan pengaruhnya sampai ke negara-negara tetangga.
Setelah membaca ulasan di atas, apakah kamu telah dapat menyebutkan beberapa hal baik yang bisa dicontoh dari Gajah Mada?
Jika diperhatikan, ada beberapa hal baik yang bisa dicontoh dari Gajah Mada, yaitu ketekunan, kecakapan, dan kesetiaan.
Ketekunan Gajah Mada tercermin saat ia masih Remaja, dengan tekun berlatih bela diri, pada akhirnya ia mahir dalam bidang tersebut bahkan telah mampu menyelamatkan rajanya yang bernama Prabu Jayanegara.
Tentunya, ketekunan yang telah dimiliki oleh Gajah Mada membuatnya menjadi pribadi yang cakap, hingga membuatnya diangkat menjadi Patih.
Yang ketiga adalah kesetiaan. Gajah Mada memilih setia kepada kerajaan Majapahit. Dibuktikan ketika ia menolak tawaran Aryo Tadah Patih Kahuripan untuk menggantikan posisinya, karena Gajah Mada ingin terlebih dahulu membuktikan pengabdiannya kepada kerajaan Majapahit, dengan cara menghentikan pemberontakan Keta dan Sadeng.