Network
MALANG TERKINI – Suku bangsa sering juga disebut etnik. Koentjaraningrat mengemukakan makna suku bangsa yaitu sekelompok manusia yang memiliki kesatuan budaya, yang terikat dengan kesadaran dan identitas tersebut.
Yang menguatkan kesadaran dan identitas adalah kesatuan bahasa.
Ciri dan karakteristik suku bangsa berkaitan dengan asal-usul dan tempat asal serta kebudayaan.
Baca Juga: Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia
Antar suku bangsa dibedakan dengan ciri dan karakter yang mendasar yakni bahasa daerah, adat istiadat, sistem kekerabatan, kesenian daerah, dan tempat asal.
Banyaknya suku bangsa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia mempengaruhi adanya keberagaman.
Setiap suku bangsa memiliki karakter masing-masing, baik dalam aspek sosial maupun budaya.
Baca Juga: Manfaat Keberagaman Karakteristik Individu, Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 160 dan 161
Sesuai dengan penelitian yang diadakan oleh Badan Pusat Statistik pada tahun 2020, bahwa di Indonesia terdapat 1.128 suku bangsa.
Perbedaan antar suku bangsa menyebabkan terbentuknya keanekaragaman di Indonesia.
Berikut adalah suku bangsa yang berkembang di Indonesia berdasarkan asal daerah tempat tinggal:
Baca Juga: Pengaruh Interaksi Sosial terhadap Pembentukan Lembaga Sosial
1. Sumatra terdiri dari suku Aceh, Gayo Alas, Batak, Minangkabau, dan Melayu.
2. Jawa terdiri dari suku Jawa, Sunda, Baduy, Samin.
3. Kalimantan terdapat suku Dayak.
4. Sulawesi terdiri dari suku Bugis, Manado, Gorontalo, dan Makassar.
5. Maluku memiliki suku Ambon, Sangir Talaud, dan Ternate.
6. Wilayah Bali dan Nusa Tenggara antara lain terdapat suku Bali, Lombok, Bima, dan timor.
7. Sedangkan di Papua terdapat suku Asmat dan Dani.
Kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia pun sangat beragam. Hal tersebut disebabkan oleh kondisi geografis dan kondisi sosial di setiap daerah.
Sehingga kondisi suatu daerah memiliki perbedaan dengan daerah lainnya.
Misalnya, mayoritas masyarakat pegunungan menggantungkan kehidupannya dari pertanian dan perkebunan.
Oleh karena itu, berkembanglah kehidupan sosial budaya masyarakat petani.
Sementara pada daerah pantai mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai nelayan dan berkembanglah kehidupan sosial budaya masyarakat nelayan.
Seni sebagai hasil kebudayaan daerah di Indonesia juga termasuk keragaman, misalnya tarian dan nyanyian.
Hampir setiap daerah atau suku bangsa memiliki tarian dan nyanyian yang berbeda.
Setiap daerah juga memiliki karya seni rupa yang berbeda dan menjadi ciri khas daerahnya masing-masing.
Terwujudnya persatuan dan kesatuan tidak akan terhalangi oleh keberagaman suku bangsa dan budaya.
Hal dapat diwujudkan apabila ada sikap toleransi yang dimiliki oleh setiap warga negara.
Perlu adanya kesadaran masyarakat bahwa keberagaman suku bangsa dan budaya adalah salah satu kekayaan bangsa yang menjadi landasan terwujudnya persatuan dan kesatuan.
Harapannya seluruh warga negara tetap dapat menjalin persahabatan dan kekeluargaan, walaupun dengan segala perbedaan.***
