Keberagaman Ras yang Tersebar di Indonesia

- 24 Desember 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi - Keberagaman ras yang tersebar di Indonesia
Ilustrasi - Keberagaman ras yang tersebar di Indonesia /Buku Tematik Kemendikbud Tema 6 Kelas 6

MALANG TERKINI – Istilah ras berasal dari bahasa Inggris, yaitu race. Sesuai dengan UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnik, menyatakan bahwa ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan garis keturunan.

Setiap manusia tentunya memiliki perbedaan ras yaitu adanya perbedaan ciri-ciri fisik, seperti warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk muka, ukuran badan, bentuk dan warna mata, dan ciri fisik yang lain.

Masyarakat Indonesia memiliki keberagaman ras

Baca Juga: Keberagaman Suku Bangsa di Indonesia, dari Suku Aceh hingga Suku Asmat

Hal ini disebabkan oleh kedatangan bangsa asing ke wilayah Indonesia, sejarah penyebaran ras di dunia, serta letak dan kondisi geografis wilayah Indonesia.

Beberapa ras yang ada dalam masyarakat Indonesia, antara lain:

1. Ras Malayan-Mongoloid
Mendiami wilayah Sumatra, Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi.
Ciri-ciri fisiknya adalah kulit kuning sampai sawo matang, bertubuh sedang atau tidak terlalu tinggi, wajah bulat, dan matanya besar.

2. Ras Melanesoid
Mendiami daerah Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur.
Ciri-ciri fisiknya adalah postur tubuh lebih tegap, tinggi badan rata-rata 160 cm hingga 170 cm, memiliki kulit yang dominan gelap, bentuk bibir tebal, rambut berwarna hitam dan keriting, hidung lebar dan pesek, mayoritas mata pencaharian sebagai berburu, mengumpulkan hasil hutan, berkebun, dan beternak

Baca Juga: Hal-hal Penting dalam Bacaan Bahan Konduktor dan Isolator, Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 139

3. Ras Asiatic Mongoloid (Tionghoa, Jepang, dan Korea)
Tersebar di seluruh Indonesia.
Ciri fisiknya adalah bentuk wajah oval, kulit kuning langsat, dan mata sipit.

4. Ras Kaukasoid (India, Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika)
Tersebar di seluruh Indonesia.
Ciri fisiknya adalah berbadan tinggi, kulit putih hingga kuning langsat, hidung mancung, rambut pirang kecoklatan hingga kehitam-hitaman, mata biru, hijau dan abu-abu.

Kondisi masyarakat Indonesia yang memiliki keberagaman ras berpotensi menimbulkan konflik yang tidak hanya merugikan kelompok masyarakat saja, tetapi juga merugikan bangsa Indonesia secara keseluruhan.

Sehingga untuk mewujudkan perdamaian, setiap warga negara harus menjunjung tinggi rasa persaudaraan, kekerabatan, dan persahabatan.

Hal ini sesuai dengan Sila kedua Pancasila, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.

Yaitu bahwa bangsa Indonesia menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia tanpa membedakan ras.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah