Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 167 Kegiatan 6.5, Bagian Struktur Teks Ulasan ‘Novel Atheis’

- 20 Januari 2022, 06:00 WIB
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 167 kegiatan 6.5, struktur teks ulasan ‘Novel Atheis’
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 167 kegiatan 6.5, struktur teks ulasan ‘Novel Atheis’ /Pexels/cottonbro

MALANG TERKINI – Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 halaman 167 pada kegiatan 6.5 tentang struktur teks ulasan ‘Novel Atheis’.

Struktur teks ulasan terdiri dari identitas karya, orientasi, sinopsis, analisis, evaluasi, dan sering disertai rekomendasi.

Sebelumnya adik-adik kelas 8 telah mempelajari teks ulasan.

Baca Juga: Nilai Moral ‘Syair Perahu’ Karya Hamzah Fansuri

Pada tugas halaman 167 kegiatan 6.5, adik-adik diminta untuk menjelaskan bagian-bagian dari struktur teks ‘Novel Atheis’.

Diharapkan adik-adik dapat mengerjakan dengan mandiri, kemudian dikoreksi orang tua dengan menggunakan artikel kunci jawaban berikut.

Kunci jawaban ini telah diverifikasi dan disetujui oleh Gilang Rafiqa Sari, S.Pd, alumni Universitas Negeri Malang.

Baca Juga: Identifikasi Nilai dalam Novel ‘Pangeran Diponegoro: Menggagas Ratu Adil’ Karya Remy Sylado

Kegiatan 6.5

A. 1. Baca kembali teks ulasan untuk novel Atheis!
2. Secara berdiskusi, jelaskan bagian-bagian dari struktur teks tersebut secara jelas!

Alternatif Jawaban:

A. Struktur teks ulasan Novel Atheis dan penjelasannya

a. Identitas karya (mencakup judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, dan ukuran buku).
Judul: Atheis
Pengarang: Achdiat K. Minardja
Penerbit: Balai Pustaka
Tahun Terbit: 1949 (cetakan pertama)
Tebal halaman: 232 halaman

b. Orientasi (terdapat pada paragraf pertama, menjelaskan keberadaannya sebagai novel yang mendapat penghargaan sekaligus mendapat perhatian dari banyak kalangan).
Atheis merupakan salah satu novel terbaik yang memperoleh hadiah tahunan Pemerintah RI tahun 1969. R.J. Maguire menerjemahkan novel ini ke Bahasa Inggris tahun 1972. Sementara itu, Sjuman Djaya mengangkatnya ke layar perak tahun 1974 dengan judul yang sama.

c. Sinopsis (berupa ringkasan singkat dari cerita)>
Novel ini menceritakan perjalanan hidup tokoh Hasan. Yang dididik menjadi anak shaleh. Ia begitu taat beribadah. Begitu juga dengan orang tuanya yang merupakan pemeluk Islam fanatik. Orang tua Hasan menyekolahkan di MULO.
Di sekolah itu dia bertemu dengan seorang gadis cantik bernama Rukmini. Hubungan keduanya semakin akrab. Mereka saling jatuh cinta. Rupanya kisah cinta mereka tidak berlangsung lama. Karena Rukmini disuruh orang tuanya untuk kembali ke Jakarta dan dipinang oleh saudagar kaya.

Kejadian ini membuat Hasan frustasi. Untuk menghilangkannya, ia mengikuti aliran tarekat yang dianut orang tuanya. Ia semakin taat beribadah. Akan tetapi kehidupannya mulai berubah kala bertemu seorang janda yang memiliki pergaulan bebas, yakni Kartini. Dan ia jatuh hati pada perempuan ini, karena karakternya yang hampir sama dengan Rukmini.

Semenjak itu, Hasan juga bergaul dengan teman-teman Kartini dan mencoba menyadarkan mereka dengan memberikan ceramah-ceramah. Tanpa disadari, justru Hasan lah yang terkena pengaruh teman-temannya ini. Keyakinannya mulai goyah ketika ia dikenalkan dengan seseorang yang bernama Anwar, sosok yang tidak mempercayai Tuhan.

d. Analisis (berupa paparan unsur-unsur cerita, seperti tema, penokohan, dan alur).
Novel ini banyak memberikan pelajaran kepada pembacanya. Yakni kita harus pandai dalam bergaul dengan orang lain. Harus bisa memilih dan memilah kebaikan dan keburukan. Jangan sampai salah pergaulan yang menyebabkan kita tersesat, terlebih hingga mengingkari agama. Kita harus senantiasa berpegang teguh pada agama dan selalu meyakini keberadaan Tuhan. Ketika kita salah, kita harus meminta maaf dan bertaubat. Hendaknya kita juga mau menerima permintaan maaf dari orang lain. Jangan seperti tokoh ayah Hasan yang enggan memaafkan Hasan hingga akhir hayatnya. Kita harus menyadari bahwa manusia adalah tempat salah dan lupa. Jika Tuhan Maha Pengampun, Pengasih, dan Penyayang, mengapa manusia enggan, apalagi demi memaafkan anak sendiri.

e. Evaluasi (paparan tentang kelebihan dan kekurangan suatu karya).
Bahasa novel ini lugas dan mudah dipahami. Sayangnya, novel ini sudah sangat langka dan sulit didapatkan.

B. Pasangkanlah!

Untuk mengerjakan ini, bisa kembali dipelajari terkait struktur teks ulasan pada halaman 166 yang sudah menjelaskan masing-masing point.

1. Bahasa novel ini mengalir lancar dan mudah dipahami. (Evaluasi)

2. Novel memberikan banyak pelajaran pada pembacanya antara lain bahwa kita harus pandai bergaul dengan orang lain. (Analisis)

3. Atheis merupakan salah satu novel terbaik yang memperoleh hadiah tahunan Pemerintah RI tahun 1969. (Orientasi)

4. Judul: Atheis
Pengarang: Achdiat K. Minardja. (Identitas)

5. Novel ini menceritakan perjalanan hidup tokoh Hasan. (Sinopsis)

Demikianlah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 167 kegiatan 6.5.

Artikel ini diharapkan dapat membantu orang tua saat mendampingi anak-anak dalam mengerjakan tugasnya. Semoga mudah dipahami dan bermanfaat.

Disclaimer:

1) Konten ini dibuat untuk membantu orang tua membimbing anak dalam belajar, selayaknya dijelaskan proses penemuan jawaban dan bukan hanya hasil akhir.
2) Jawaban bersifat terbuka, dimungkinkan bagi siswa dan orang tua dapat mengeksplorasi jawaban lebih baik.
3) Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x