Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 190 Kegiatan 7.6, Aspek Kebahasaan Teks Sumpah Pemuda

- 5 Februari 2022, 17:34 WIB
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 190 kegiatan 7.6, aspek kebahasaan teks sumpah pemuda
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 190 kegiatan 7.6, aspek kebahasaan teks sumpah pemuda /freepi/@freepik

(3) Meskipun memakan waktu yang agak lama, dapat dikatakan bahwa Sumpah Pemuda yang dilandasi semangat persatuan itulah yang merupakan senjata ampuh yang dapat membawa bangsa Indonesia mencapai kemerdekaannya.

(6) Sesungguhnya menghidupkan semangat persatuan dan kekompakan, termasuk upaya kita dalam mensyukuri nikmat Allah. Rasa syukur tersebut kita tingkatkan lagi dengan menjalankan berbagai amal kebajikan, terutama dengan mengajak semua generasi muda Indonesia untuk lebih giat beribadah kepada Allah sesuai dengan bidang masing-masing.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 41 Soal Esai, Jelaskan Peristiwa Tekanan yang Terjadi Pada Jantung

c. Aspek Kebahasaan: Fakta

Hasil pengamatan:
(1) Sekarang ini bangsa Indonesia ada di dalam suasana memperingati Hari Sumpah Pemuda, yang jatuh pada setiap tanggal 28 Oktober. Bangsa Indonesia khususnya dari golongan pemuda pada masa itu, tahun 1928, telah berhasil mewujudkan persatuan bangsa yang kemudian melahirkan ikrar bersama yang kita kenal dengan “Sumpah Pemuda”

(3) Dari modal persatuan itulah kemudian bangsa Indonesia dapat mencapai kemerdekaannya yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 SMP Halaman 21, Jelaskan Pengertian Iman kepada Kitab Allah SWT

d. Aspek Kebahasaan: Kata teknis (istilah)
Hasil pengamatan:
Persatuan, ikrar, hikmah, senjata, gedung, modal, dan semangat.

e. Aspek Kebahasaan: Konjungsi kausalitas

Hasil pengamatan:
(2) Bangsa Indonesia yang pada waktu itu sedang menghadapi penjajah Belanda perlu bersatu untuk menghadapinya secara bersama-sama. Karena itulah disepakati bersama untuk mengucapkan ikrar sebagai kebulatan tekad di dalam mengusir penjajah Belanda yang selama itu telah memporak-porandakan kehidupan bangsa.

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah