Naas, belum sempat melaksanakan niatnya, Hasan malah tertembak. Akan tetapi, sebelum meninggal, ia masih sempat mengingat Allah dengan berkali-kali menyebut asma-Nya.
d. Analisis
Tema: Ketuhanan
Alur: Maju
Penokohan:
· Hasan: mudah terpengaruh, tidak punya pendirian, pendendam
· Rusli: wawasan luas, pintar bicara
· Kartini: pergaulan bebas, tidak setia
· Anwar: atheis, tidak tahu diri
e. Evaluasi
Novel ini banyak memberikan pelajaran kepada pembacanya. Kita harus pandai bergaul dengan orang lain. Jangan sampai salah pergaulan hingga pada akhirnya kita malah tersesat, bahkan sampai mengingkari ajaran agama.
Nilai moral yang kedua adalah hendaknya kita mau memaakan kesalahan orang lain yang sudah bertobat. Jangan seperti tokoh ayah Hasan yang tidak mau memaafkan kesalahan anaknya bahkan sampai ajal menjemputnya.
1. Bahasa novel ini mengalir lancar dan mudah dipahami.( E. Evaluasi)
2. Novel memberikan banyak pelajaran pada pembacanya antara lain bahwa kita harus pandai bergaul dengan orang lain. (….)
3. Atheis merupakan salah satu novel terbaik yang memperoleh hadiah tahunan Pemerintah RI tahun 1969. (B. Orientasi)
4. Judul : Atheis
Pengarang : Achdiat K. Mihardja. (A. Identitas)