Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Halaman 285 Esai, Pada Masa Kemerdekaan, Demokrasi Parlementer, dan Terpimpin

- 10 Februari 2022, 05:12 WIB
Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Halaman 285 Esai Masa Kemerdekaan, Demokrasi Parlementer, Demokrasi Terpimpin, Orde Baru, Orde Reformasi
Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Halaman 285 Esai Masa Kemerdekaan, Demokrasi Parlementer, Demokrasi Terpimpin, Orde Baru, Orde Reformasi /Tangkapan Layar/Buku IPS kelas 9 terbitan Kemendikbud edisi revisi

MALANG TERKINI - Kunci jawaban IPS kelas 9 SMP halaman 285. Pada masa kemerdekaan, masa Demokrasi Parlementer, dan masa Demokrasi Terpimpin keadaan ekonomi Indonesia cenderung memburuk. Apa saja yang menyebabkan buruknya perekonomian Indonesia waktu itu?

Kunci jawaban IPS kelas 9 SMP halaman 285, bisa digunakan sebagai referensi adik-adik untuk menjawab soal esai mulai dari nomor 1-5.

Kunci jawaban IPS Kelas 9 SMP halaman 285 ini mengacu pada buku paket IPS Kelas 9 SMP terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Halaman 283, 284, 285 Pilihan Ganda: Peristiwa Rengasdengklok Memberikan Manfaat

Kunci Jawaban ini telah diverifikasi dan disetujui oleh Gilang Rafiqa Sari, S.Pd alumni Universitas Negeri Malang.

B. Esai

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Pada masa kemerdekaan, masa Demokrasi Parlementer, dan masa Demokrasi Terpimpin keadaan ekonomi Indonesia cenderung memburuk. Menurut pendapatmu, apa saja yang menyebabkan buruknya perekonomian Indonesia waktu itu? Jelaskan!

Jawaban: Di masa demokrasi parlementer dan demokrasi terpimpin kondisi ekonomi Indonesia cenderung menurun ini disebabkan karena banyaknya partai politik pada masa itu justru menghambat pembangunan. Penyebabnya bukan saja karena persaingan antarpartai politik, melainkan juga persaingan di dalam tubuh partai politik itu sendiri yang dinilai dapat mengganggu stabilitas politik.

2. Pada pemerintahan Orde Baru, perekonomian Indonesia mengalami kemajuan yang cukup pesat. Apa saja hal-hal yang mendukung kemajuan tersebut? Jelaskan!

Jawaban: Pada saat pemerintahan orde baru pemerintah menjalankan beberapa program pembangunan jangka panjang, yaitu pemenuhan kebutuhan pangan, sandang, perbaikan sarana, perumahan, dan perluasan lapangan pekerjaan.

Tidak hanya itu saja, pemerintah juga turut aktif untuk menata stabilitas politik, yaitu dengan pemulihan politik luar negeri Indonesia bebas aktif, pemulihan hubungan dengan Malaysia, turut memprakarsai berdirinya ASEAN dan kembali menjadi anggota PBB.

Dengan penataan stabilitas politik tersebut seperti turut memprakarsai berdirinya ASEAN dapat meningkatkan kerjasama regional khususnya di bidang ekonomi dan budaya.

Karena saat itu Indonesia sudah menjalin hubungan antar negara, ini menyebabkan banyaknya transaksi perdagangan internasional sehingga pertumbuhan ekonomi perlahan-lahan merangkak naik.

Baca Juga: Jelaskan Pengertian Perdagangan Internasional: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 196 Soal Esai Nomor 1-10

3. Pada 1998, keadaan ekonomi Indonesia kembali memburuk. Jelaskan hal-hal yang menyebabkan keadaan tersebut!

Jawaban: Pada era orde baru memang pertumbuhan ekonomi merangkak naik, namun hal ini ternyata pertumbuhan ekonomi tersebut tidak merata terutama di wilayah-wilayah penghasil devisa negara seperti Riau, Kalimantan Timur, dan Papua.

Pemerintah Orde Baru berhasil meningkatkan pendapatan perkapita Indonesia ke tingkat US$ 600 pada 1980-an, kemudian meningkat lagi sampai US$ 1300 pada 1990-an.

Namun kebijakan pemerintah Orde Baru yang terlalu memfokuskan pertumbuhan ekonomi ternyata menjadi pemicu terbentuknya mentalitas dan budaya korupsi di kalangan para pejabat di Indonesia. Selain itu, pelaksanaan kebijakan politik yang cenderung otoriter dan sentralistik tidak memberikan ruang demokrasi dan kebebasan rakyat untuk berpartisipasi penuh dalam proses pembangunan.

Dampak-dampak negatif inilah yang kemudian mendorong munculnya keinginan rakyat Indonesia u0ntuk melakukan perubahan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Gerakan Reformasi diawali dengan krisis moneter yang melanda Thailand pada awal Juli 1997. Krisis moneter ini mengguncang nilai tukar mata uang negara-negara diAsia, seperti Malaysia, Filipina, Korea, dan Indonesia. Rupiah yang berada pada posisi nilai tukar Rp.2.500/US$ menjadi sekitar Rp.17.000/US$ pada bulan Januari 1998.

Kondisi ini berdampak pada jatuhnya bursa saham Jakarta, bangkrutnya perusahaan-perusahaan besar di Indonesia yang menyebabkan terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. dan kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok yang tidak

terkendali. Keadaan kemudian diperparah dengan terkuaknya praktik korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) di kalangan para pejabat pemerintah.

4. Bagaimanakah perkembangan kehidupan sosial masyarakat Indonesia dalam bidang pendidikan dan kesejateraan masyarakat sejak masa kemerdekaan hingga reformasi?

Jawaban: 1) Pada Masa Kemerdekaan

Setelah indonesia merdeka, segala bentuk diskriminasi rasial dihapuskan dan semua warga indonesia dinyatakan memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam segala bidang.

2) Masa Demokrasi Parlementer (1950-1959)

Kehidupan sosial masyarakat indonesia pada masa Demokrasi Perlementer banyak dipengaruhi oleh gejolak dan permasalahan ekonomi. Gejolak politik menyebabkan munculnya gangguan keamanan di berbagai tempat, dan upaya perbaikan ekonomi yang tidak berjalan lancar, menyebabkan meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran.

3) Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1965)

Dinamika politik yang terjadi pada masa Demokrasi Terpimpin berupa persaingan antar kekuatan politik yang berpengaruh terhadap kehidupan sosial masyarakat Indonesia waktu itu.

4) Masa Orde Baru (1966-1998)

Pada masa orde baru, pemerintahan berhasil mewujudkan stabilitas politik dan menciptakan suasana aman bagi masyarakat Indonesia. Keberhasilan tersebut dapat dilihat dari penurunan angka kemiskinan penurunan angka kematian bayi, dan peningkatan partisipasi pendidikan dasar.

Program-program untuk perbaikan kesejahteraan rakyat yang dilaksanakan pada masa orde baru antara lain adalah transmigrasi, keluarga berencana (KB), puskesmas dan posyandu, pendidikan dan kebudayaan.

5) Masa Reformasi (1998-Sekarang)

Pada masa awal reformasi sempat diwarnai dengan terjadinya berbagai konflik sosial yang bersifat etnis ditengah-tengah masyarakat, hal ini disebabkan oleh kondisi sosial masyarakat yang kacau akibat lemahnya hukum dan kondisi ekonomi negara yang tidak kunjung membaik mengakibatkan sering terjadi gesekan-gesekan dalam masyarakat.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Semester 2 Halaman 282, Peristiwa Rengasdengklok Memberikan Manfaat

5. Bagaimanakah upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah pada masa Orde Baru dan masa Reformasi untuk melestarikan kekayaan budaya Indonesia?

Jawaban: 1) Masa orde baru

Pada masa Orde baru, usaha peningkatan dan pengembangan seni dan budaya diarahkan kepada upaya memperkuat kepribadian, kebanggaan, dan kesatuan nasional. Oleh karena itu, dilakukan pembinaan dan pengembangan seni secara luas melalui sekolahseni, kursus seni, organisasiseni dan wadah-wadah kegiatan seni lainnya.

Selain itu, dilakukan pula upaya penyelamatan, pemeliharaan, dan penelitian warisan sejarah budaya nasional. Upaya ini diwujudkan dengan menginventarisasi peninggalan purbakala yang meliputi 1165 situs purbakala dan rehabilitasi serta perluasan museum.

2) Masa reformasi

Dalam bidang kebudayaan dilakukan upaya pelestarian budaya dengan mendaftarkan warisan budaya Indonesia keUnited Nations Educational, Scientific, and Cultural Oganization (UNESCO) atau Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Upaya ini dilakukan untuk menghindari klaim negara lain terhadap warisan budaya Indonesia.

Berikut ini adalah warisan budaya Indonesia yang telah terdaftar dan diakui oleh UNESCO

a) Kompleks Candi Borobudur diakui tahun 1991

b) Kompleks Candi Prambanan diakui tahun 1991

c) Situs Prasejarah sangiran diakui tahun 1996

d) Wayang diakui tahun 2003

e) Keris diakui tahun 2005

f) Batik diakui tahun 2009

g) Angklung diakui tahun 2010

h) Tari Saman diakui tahun 2011

i) Noken diakui tahun 2012

Selain warisan budaya yang sudah diakui di atas, masih banyak warisan budaya Indonesia yang sedang dalam proses pendaftaran di UNESCO, diantaranya adalah Tenun Ikat dari Sumba, Rencong dari Aceh, Tari Tor-tor dari Sumatra Utara, Gordang Sembirang dari Sumatra Utara, Songket dari Palembang, Ondel-Ondel dari DKI Jakarta, Reog dari Ponorogo, Sasirangan dari Kalimantan Selatan dan warisan-warisan budaya lainnya.

 Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 272 Pilihan Ganda, Tanah Adalah Milik Negara

Disclaimer:

1) Konten ini dibuat untuk membantu orang tua membimbing anak dalam belajar, selayaknya dijelaskan proses penemuan jawaban dan bukan hanya hasil akhir.

2) Jawaban bersifat terbuka, dimungkinkan bagi siswa dan orang tua dapat mengeksplorasi jawaban lebih baik.

3) Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah