Network
MALANG TERKINI – Sistem pernapasan pada manusia ada 2 macam mekanisme yaitu mekanisme inspirasi dan mekanisme ekspirasi.
Sistem pernapasan manusia ini memiliki tujuan salah satunya adalah untuk menghasilkan energi dari dalam tubuh manusia.
Sebenarnya sistem pernapasan dan mekanisme pernapasan ini sederhana saja, saat kita bernapas satu kali menghirup dan satu kali menghembuskan napas itulah mekanisme pernapasan.
Kita akan mengulas tentang mekanisme pernapasan seperti dilansir Malang Terkini dari saluran YouTube Mr.Klik, 30 Januari 2021 berikut ini.
Apa sebenarnya manfaat kita mengetahui mekanisme inspirasi dan ekspirasi pada sistem pernapasan manusia ini?
Manfaatnya akan banyak kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saat kita
menjadi anggota paduan suara atau berlatih bernyanyi, coach bilang ayo pakai pernapasan perut.
Memang ada pernapasan perut? Atau ada pernapasan lain? Berikut ini penjelasan mengenai mekanisme pernapasan.
Ketika kita menarik napas maka oksigen masuk ke hidung lalu dibawa masuk ke paru-paru melalui tenggorokan.
Baca Juga: Viral! Cara Tambal Uang Rusak dengan Kertas Minyak Agar Bisa Ditukarkan Sesuai Nominal
Di paru-paru sendiri terjadi pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida. Oksigen yang kita hirup kemudian dibawa oleh darah ke jantung dan diedarkan ke seluruh tubuh.
Sedangkan karbondioksida akan dibawa keluar melalui tenggorokan dan berakhir di rongga hidung ketika menghembuskan nafasnya.
Pada saat melakukan mekanisme pernapasan terjadi kerja sama antara otot dada, tulang rusuk, otot perut, dan diafragma.
Ketika kita melakukan pernapasan ternyata ada 2 mekanisme pernapasan inspirasi dan ekspirasi, mari kita bahas berikut ini.
1. Inspirasi
Inspirasi terjadi ketika menghirup udara melalui rongga hidung masuk ke paru-paru. Inspirasi sering pula disebut sebagai inhalasi ketika kita melakukan inspirasi maka diafragma dan otot dada berkontraksi.
Selanjutnya volume rongga dada membesar, paru-paru mengembang, dan udara masuk ke paru-paru karena kita memasukkan udara ke dalam tubuh.
Saat itu tekanan udara di dalam tubuh lebih kecil daripada tekanan udara dari luar.
2. Ekspirasi
Mekanisme pernapasan ekspirasi aau ekshalasi adalah mengeluarkan karbon dioksida dari dalam tubuh keluar dengan melibatkan pertukaran udara antara atmosfer dengan alveolus paru-paru
Pada saat ekspirasi, diafragma dan otot dada berelaksasi, volume rongga dada kembali normal karena udara telah keluar dari paru-paru sehingga ukuran paru-paru kembali normal.
Secara fisik, tekanan udara di dalam tubuh itu lebih besar dibanding dengan tekanan udara di luar tubuh.
Berdasarkan aktivitas otot-otot pernapasan yang terlibat ada 2 jenis pernapasan yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.
1. Pernapasan dada
Seperti namanya pernapasan dada yang dibantu oleh otot dada atau otot antar tulang rusuk. Ini jenis pernapasan yang sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Proses dari pernapasan dada saat inspirasi dimana otot antar tulang rusuk berkontraksi, dada mengembang, maka saat ekspirasi maka otot antar tulang rusuk relaksasi dan mengeluarkan udara.
2. Pernapasan perut
Berbeda dengan pernapasan dada, pernapasan perut dibantu oleh diafragma, letaknya ada di bawah perut maka disebut pernapasan perut.
Saat bernapas, dorong perut kemudian otot diafragma berkontraksi sehingga diafragma keadaan datar, saat menghirup udara volume rongga perut membesar.
Saat respirasi maka volume rongga perut mengecil, dan diafragma berelaksasi.
Itulah mekanisme sistem pernapasan manusia termasuk inspirasi dan ekspirasi dalam tubuh, semoga bermanfaat.***
