Network
Sebenarnya semua itu terjadi karena adanya gerak revolusi bumi terhadap matahari, walaupun seolah-olah matahari yang bergerak terbit dari timur menuju ke barat saat terbenam namun kejadian sebenarnya tidak demikian.
Bumi yang bergerak mengitari matahari, dimana matahari seolah-olah bergerak mengitari bumi ini disebut dengan gerak semu matahari.
Ada beberapa dampak yang kita rasakan karena gerak revolusi bumi tersebut, dan berikut ini adalah penjelasan dari dampak yang terjadi karena gerak revolusi bumi terhadap matahari.
1. Gerak revolusi bumi menyebabkan adanya pergantian musim
Pergantian dan perbedaan musim di bagian belahan dunia terjadi karena gerak revolusi bumi terhadap matahari. Di bagian bumi utara dan selatan memiliki 4 musim yang berganti setiap tahunnya. Musim tersebut antara lain musim dingin, musim gugur, musim panas, dan musim semi.
Tapi berbeda di belahan bumi yang dilewati oleh garis khatulistiwa yang hanya memiliki 2 musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.
2. Gerak revolusi bumi menyebabkan adanya perbedaan frekuensi waktu siang dan malam
Salah satu dampak dari gerak revolusi bumi yang menyebabkan adanya siang dan malam di bagian bumi utara dan selatan. Namun di daerah khatulistiwa memiliki waktu siang dan malam terbagi rata, masing-masing 12 jam.
Semakin ke arah utara maka frekuensi waktu siang atau malamnya akan terasa lebih lama, begitu pula di bagian paling selatan juga merasakan hal serupa.
3. Gerak revolusi bumi menyebabkan terbentuknya rasi bintang
Rasi bintang merupakan sekelompok bintang yang membentuk pola tertentu, sebenarnya rasi bintang ini adalah jarak tidak berdekatan satu sama lain dan ketika kita mengamati dari bumi tampak berdekatan dan tersusun polanya.
Karena adanya revolusi bumi, rasi bintang di setiap bagian bumi akan tampak berbeda dimana bumi bagian utara hanya dapat melihat rasi bintang yang ada di utara, sedangkan bumi bagian selatan hanya dapat melihat rasi bintang yang ada di selatan.
4. Gerak revolusi bumi menyebabkan adanya gerak semu tahunan matahari
Gerak semu tahunan matahari merupakan latar belakang dari perubahan musim dan perbedaan frekuensi siang dan malam yang ada di bumi. Fenomena ini terjadi karena posisi matahari yang berubah-ubah setiap bulan dan revolusi bumi yang membuat posisi matahari ini berubah.
5. Gerak revolusi bumi menyebabkan adanya kalender masehi
Kalender masehi ini tercipta karena ada revolusi bumi berdasarkan pembagian bujur yang merupakan batas dari penanggalan internasional pada 180 derajat. Jika di belahan timur bujur 180 derajat pada tanggal 6 maka belahan barat bujur 180 derajat masih tanggal 5 maka kejadian inilah yang menyebabkan seolah-olah melompat 1 hari. Hitungan kalender masehi ini satu tahun adalah 365,25 hari.
Itulah dampak yang kita rasakan karena adanya gerak revolusi bumi terhadap matahari.
