MALANG TERKINI - Pada tanggal 20 April 2023 nanti, diperkirakan akan terjadi fenomena alam yang cukup langka, yaitu Gerhana Matahari Hibrida, dan akan terlihat di beberapa wilayah.
Sebelumnya, Gerhana Matahari sendiri merupakan fenomena alam di mana matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus.
Melansir dari website Stasiun Geofisika Tangerang, ada beberapa jenis peristiwa Gerhana Matahari, yaitu: 1) Gerhana Matahari Total, 2) Gerhana Matahari Sebagian, 3) Gerhana Matahari Cincin, dan 4) Gerhana Matahari Hibrida.
Apa itu Gerhana Matahari Hibrida?
Gerhana Matahari Hibrida merupakan fenomena alam yang merupakan gabungan dari Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Total.
Terjadinya gabungan Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Total ini akibat perbedaan jarak antara bulan dan bumi pada setiap titik di permukaan bumi.
Sebenarnya, Gerhana Matahari Hibrida melalui proses yang sama dengan jenis gerhana matahari lain. Namun, ada beberapa hal yang menyebabkan Gerhana Matahari Hibrida terlihat berbeda.
Tahapan Gerhana Matahari Hibrida
Pada umumnya, proses terjadinya Gerhana Matahari Hibrida dapat diurai melalui beberapa tahapan, yaitu:
1. Proses Gerhana Matahari Hibrida diawali ketika matahari - bulan - bumi berada dalam satu garis lurus.