Air dalam Perspektif Sains dan Al Quran

- 5 Februari 2023, 07:07 WIB
Ilustrasi. Air yang sangat jernih ternyata menyimpan manfaat luar biasa dari kacamata sains dan Al Quran
Ilustrasi. Air yang sangat jernih ternyata menyimpan manfaat luar biasa dari kacamata sains dan Al Quran /Pixabay/PublicDomainPictures

Baca Juga: 2 Prinsip Fisika di Balik Latto-Latto, Cara Agar Mudah Bermain bagi Pemula dengan Benar

Jarak bumi dari matahari sangat menentukan suhu permukaan bumi. Dengan ini suhu di permukaan bumi seperti ini yang kita jumpai saat ini ada tiga fase air: padat, cair, dan gas.

Dengan adanya perubahan musim, terjadi pula pergerakan massa air yang terus-menerus sepanjang tahun dalam bentuk arus laut serta embusan angin yang membawa dan menyebarkan awan dan hujan.

Air adalah ciptaan Allah

Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang memberikan berbagai kebutuhan bagi kehidupan di bumi. Oleh karena itu, semua anugerah Allah itu harus dilestarikan, dibudidayakan dan juga harus di intensifikasikan, serta dimanfaatkan sebatas kebutuhan sebaik-baiknya dan sehemat-hematnya.

Air yang diturunkan oleh Allah dari langit memiliki banyak manfaat, di antaranya tumbuhnya pohon secara lebat, buah-buahan dan biji-bijian yang bisa di panen. Semua itu untuk persedian konsumsi bagi manusia di muka bumi ini.

Baca Juga: Apa Itu BPA Free yang Terdapat di Botol Plastik? Pengertian Bisfenol A dan Dampaknya Bagi Kesehatan

Struktur molekul air yang ada di bumi

Seperti halnya semua benda di alam semesta, struktur molekul air tercipta mengikuti kaidah “berpasang-pasangan” seperti dinyatakan oleh Allah dalam surat Yasin ayat 36 yang artinya:

“Maha Suci (Allah) yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.” (Yasin 36:36)

Yang pertama, molekul air dapat terdisosiasi menjadi ion H (H+) yang bermuatan positif dan ion OH (OH +) yang bermuatan negatif. Sifat disosiasi ini menyebabkan sifat asam atau basa, yang akan diuraikan berikutnya.

Kedua, air dapat menghantarkan listrik terutama bila mengandung zat-zat terlarut atau zat-zat yang mendukung untuk terjadinya listrik. Daya hantar air ke listrik ini bisa dipakai sebagai ion yang terlarut di dalam air dan itu juga air disebut juga sebagai konjungsi yang bagus.***

Halaman:

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x