Bencana Alam yang Diakibatkan oleh Air Apa Saja?

- 5 Februari 2023, 08:18 WIB
Ilustrasi. Bencana alam yang diakibatkan oleh air
Ilustrasi. Bencana alam yang diakibatkan oleh air /Pixabay/Juhele

MALANG TERKINI - Di samping memiliki manfaat yang penting dan beragam, air sering kita jumpai membawa masalah bahkan bencana. Contoh bencana yang sering datang yaitu, banjir sering terjadi juga di berbagai wilayah, baik di perkotaan, perkampungan maupun di pedesaan.

Ada pun penyebab terjadi nya musibah banjir adalah penebangan hutan di sekitar hulu sungai, penutupan permukaan tanah dengan beton-beton sehingga air tak mampu meresap ke dalam tanah, dan juga ulah manusia yang buang sampah sembarangan.

Al Quran juga menceritakan tentang bencana alam berupa banjir. Namun bukan berisi tentang bencana banjir saja. Melainkan disebutkan juga bencana-bencana yang lain seperti gempa bumi, petir, dan sebagainya.

Bagaimanapun juga, bencana alam yang terjadi dan kita amati saat ini dinamakan siklus dinamika alam. Hanya saja ia terjadi pada intensitas, waktu, dan tempat yang di luar dugaan sehingga manusia tidak dapat mengantisipasinya.

Baca Juga: Siaga Tsunami di Maluku Imbas Gempa 7,9 M, Apa yang Harus Dilakukan Saat Genting? Inilah Tips Siaga Bencana

Bencana alam yang diakibatkan oleh air

Bencana pada zaman ini, khususnya yang berkaitan dengan air, dipahami terjadi sebagai akibat dari kesalahan manusia dalam memperlakukan alam. Misalnya banjir bandang atau longsor akibat pembalakan hutan, sebagai hasil akumulasi kesalahan yang terus menerus, seperti fenomena pemanasan global dan perubahan iklim.

1. Banjir

Banjir adalah bencana yang berkaitan dengan air yang paling lazim kita jumpai adalah banjir. Banjir umumnya disebabkan oleh meluapnya air melalui tepian suatu badan air seperti sungai atau danau sehingga menggenangi atau mengalir di luar batas.

Banjir seringkali menyebabkan kerusakan atau kerugian yang besar apabila menerjang daerah pemukiman yang terletak di dataran rendah yang berpeluang banjir. Hanya saja, sejak dahulu manusia memang senang tinggal di perairan karena mudah mendapatkan air.

Jenis penyebab terjadinya banjir bisa macam-macam. Banjir yang paling sering terjadi adalah banjir sungai, ketika luapan alirannya melebihi kapasitas tampungan saluran, umumnya pada alur sungai yang berkelok-kelok berbentuk tapal kuda.

Baca Juga: Update Korban Gempa Cianjur 162 Orang Meninggal Ribuan Orang Mengungsi

Selain itu, banjir bisa pula terjadi di daerah muara sungai atau pesisir, biasanya disebabkan oleh pasang air laut yang bersamaan dengan besarnya luapan air sungai dari daratan seringkali badai laut ini sertai pula dengan hujan yang lebat.

Al Quran menceritakan banjir terbesar sepanjang sejarah manusia yang terjadi pada zaman Nabi Nuh. Besarnya banjir Nabi Nuh dilukiskan dengan tergenangnya permukaan bumi dan tenggelamnya gunung-gunung yang berlangsung dalam waktu yang lama, dengan air yang terjatuh dari langit maupun yang memancar dari dalam bumi.

Allah memerintahkan Nabi Nuh untuk menaikkan ke atas perahu pasangan-pasangan dari segala spesies, jantan dan betina, serta keluarganya, serta anak dari Nabi Nuh yang semula berpikir bahwa dia bisa selamat dengan mengungsi ke sebuah gunung yang terdekat

Banjir lainnya yang diceritakan di dalam Al Quran adalah banjir bandang yang menimpa kaum Saba’. Penyebab banjir bandang di era Ratu Bilqis adalah jebolnya bendungan yang menjadi sumber air untuk irigasi sawah. Selepas masa Ratu Bilqis, kaum Saba’ kembali ingkar kepada Allah sehingga Allah menghukum mereka dengan mendatangkan banjir.

Baca Juga: Dalil Tentang Rebo Wekasan, Benarkah Akhir Bulan Safar Turun Bencana?

2. Luapan air laut (rob)

Luapan air laut atau rob yang disebabkan oleh pasang surut permukaan air laut, meskipun seringkali merugikan, pada umumnya tidak begitu besar dan merupakan suatu siklus alam yang cenderung belum terjadi perhitungan.

Itulah bencana yang disebabkan oleh air. Maka dari itu, kita harus menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menebang pohon sembarangan, karena fungsi pohon dan tanah adalah untuk resapan dan menjaga tanah tidak mudah longsor ketika bencana karena air datang.***

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x