Keuntungan dan Kerugian Kecerdasan Buatan dalam Kehidupan Manusia

- 4 Maret 2023, 11:55 WIB
Ilustrasi. Kemunculan AI berpotensi menggantikan tenaga manusia diberbagai bidang
Ilustrasi. Kemunculan AI berpotensi menggantikan tenaga manusia diberbagai bidang //PIXABAY/0fjd125gk87

MALANG TERKINI – Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) saat ini bukan lagi sebuah khayalan masa depan, AI yang identik dengan mesin yang memiliki kecerdasan sendiri ini sudah banyak mengambil tempat dalam kehidupan manusia.

Bahkan setiap orang saat ini selalu berinteraksi dengan AI, mulai dari alarm otomatis, pengingat jadwal, hingga notifikasi yang merekomendasikan film-film ataupun makanan.

AI yang pada dasarnya meniru atau mereplikasi kemampuan manusia untuk belajar dan berpikir ini dibagi kedalam tiga kategori besar, yakni AI lemah, AI kuat, dan super AI.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Film Horor Jagat Arwah, Diperankan oleh Aktor dan Aktris Ternama Indonesia

Kategori AI lemah meliputi mesin-mesin atau perangkat lain yang hanya mampu melakukan satu tugas saja dan tidak mampu berekspansi untuk melakukan tugas-tugas lain. AI ini yang banyak mendominasi di berbagai segi kehidupan manusia.

AI kuat masih dalam tahap penelitian, nantinya AI jenis ini mampu untuk melakukan dan mempelajari semua hal yang mampu manusia normal lakukan atau multifungsi.

Super AI untuk saat ini masih merupakan konsep belaka, super AI ini nantinya mampu untuk melakukan berbagai tugas dengan lebih baik ketimbang manusia biasa.

AI yang dibuat untuk mereplika cara berpikir serta kecerdasan manusia ini ada kalanya memiliki manfaat namun juga diiringi dengan dampak buruk yang menyertainya, dan berikut ini merupakan manfaat serta kerugian dari adanya kecerdasan buatan ini.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner Paling Terkenal di Jogja, Dijamin Ketagihan!

Manfaat kecerdasan buatan

1. Mengurangi bentuk kesalahan manusia

AI yang sebelumnya sudah diprogram untuk melakukan satu aktivitas tertentu mampu untuk mengurangi kesalahan yang manusia buat yang bisa disebabkan oleh kelelahan atau ketidak konsentrasian.

2. Meminimalkan resiko korban jiwa

Keuntungan yang satu ini biasanya berkaitan dengan pekerjaan-pekerjaan berbahaya seperti penjinak bom atau pekerjaan di pabrik-pabrik tertentu. Dengan menggunakan mesin yang memiliki AI, kemungkinan resiko korban jiwa manusia bisa ditekan ke titik terendah.

3. Mampu bekerja 24 jam

Baca Juga: 5 Drama Korea Terbaru yang Tayang Tahun 2023, Ada The Glory 2 Hingga Delivery Man

AI yang notabene merupakan mesin tentunya tidak sama seperti manusia yang masih membutuhkan istirahat, sehingga AI bisa bekerja 24 jam sehari tanpa perlu khawatir kinerjanya akan turun akibat kelelahan.

Beberapa perusahaan masih menggunakan tenaga manusia untuk bekerja 24 jam, namun dengan sistem pembagian shift kerja. Akibatnya biaya untuk memberikan upah akan semakin besar karena membayar tenaga-tenaga manusia yang kerja bergantian itu.

4. Mampu membuat keputusan dengan tepat

Manusia dalam mengambil sebuah keputusan pastinya akan dipengaruhi oleh emosi ataupun perasaan. Sehingga dampak dari keputusan yang dibuat tidak selalu tepat sasaran.

AI memiliki kelebihan dalam mengambil keputusan dengan tepat dan akurat karena ia tidak memiliki emosi yang bisa mempengaruhi pengambilan keputusan itu.

Dampak negatif kecerdasan buatan

Dan setelah mengetahui manfaat atau keuntungan dari adanya kecerdasan buatan, maka perlu untuk mengenal pula dampak negatif dari adanya mesin pintar ini.

Baca Juga: Bandingkan Ponsel 5G, Samsung Galaxy A52s atau Oppo Reno 6?

1. Mengambil alih lapangan pekerjaan

AI dengan segala kelebihan yang dimilikinya telah lama mengambil alih banyak pekerjaan manusia, salah satu contoh besar yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari adalah mulai menipisnya pabrik-pabrik yang mau menyerap tenaga kerja manusia dan lebih memilih menggunakan tenaga mesin.

2. Penyebab kemalasan manusia

Dengan adanya AI yang banyak menggantikan peran manusia secara langsung berdampak pada aktivitas manusia yang semakin sedikit. Bahkan dalam proses pembelajaran pun akan menerima dampak negatif dari adanya AI ini karena manusia tidak perlu lagi repot-repot berhitung atau menghafal.

3. Tidak memiliki moralitas dan perasaan

Kekhawatiran perkembangan AI banyak didasarkan dari film-film fiksi ilmiah yang menggambarkan bahwa di masa depan AI bisa berkembang secara tidak terkendali yang berujung pada keterpurukan manusia yang diperbudak oleh sistem kecerdasan super.

4. Tidak mampu melakukan pekerjaan di luar tugasnya

Baca Juga: Profil dan Biodata Hakken Ryou, Cosplayer Asal Malaysia yang Ditunjuk Sebagai Duta Wisata Tokyo

Poin ini hanya berlaku untuk AI lemah yang saat ini banyak digunakan. Dengan adanya konsep super AI, masalah seperti ini bisa diatasi secara otomatis oleh mesin canggih yang mampu belajar dan berpikir layaknya manusia.

Cara terbaik untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan kerugian dari adanya AI ini ada ditangan manusia sendiri yang memastikan bahwa mesin-mesin cerdas ini masih bisa dikendalikan di bawah otoritas manusia. Sehingga kekhawatiran yang berlebihan akibat adanya AI bisa dihilangkan.***

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x