Pakar Siber Amerika: TikTok Ternyata Bisa Simpan Data Pribadi, Walau Belum Pernah Gunakan Aplikasinya

- 17 Maret 2023, 21:40 WIB
Kantor TikTok di Los Angeles, Amerika Serikat
Kantor TikTok di Los Angeles, Amerika Serikat /Tangkapan Layar YouTube/ Life At TikTok

MALANG TERKINI – Menurut laporan keamanan siber Amerika Serikat terbaru mengatakan bahwa, TikTok bisa menyimpan data pribadi seseorang, meskipun orang tersebut belum pernah menggunakan aplikasinya.

Aplikasi TikTok dianggap dapat mengumpulkan dan mentransfer data meskipun data-data tersebut sudah dihapus sebelumnya.

Dilansir Malang Terkini dari ABC News pada 17 Maret 2023, menurut laporan keamanan siber terbaru, Larangan TikTok di Amerika Serikat (AS) ataupun kedepannya akan ada divestasi saham agar memperoleh izin disana. Aplikasi yang berbasis di China dengan pengembang bernama ByteDance ini, dianggap berbahaya bagi keamanan nasional.

TikTok dapat menyebabkan kekhawatiran karena dapat digunakan untuk menyedot data pribadi orang-orang di Amerika Serikat.

Baca Juga: TikTok Beri Batasan Kepada Penggunanya Usia 18 Tahun Ke Bawah

TikTok Memiliki Pelacak Pixel

Dari laporan yang disampaikan oleh perusahaan keamanan siber Feroot, dikatakan bahwa aplikasi tersebut memiliki data pribadi kita, meskipun belum pernah menggunakan TikTok.

Halaman situs yang terkait dengan hal penting, seperti informasi maskapai penerbangan, situs e-niaga hingga perusahaan teknologi termasuk situs pemerintahan, bisa dipenuhi dengan pelacak TikTok yang disebut Piksel.

Menurut laporan Feroot, Piksel merupakan bagian dari kode yang dimuat ke browser Anda dari berbagai situs web. Mereka akan segera menautkan ke platform pengumpul data dan mengambil data nama pengguna, kata sandi, informasi kartu kredit dan perbankan, serta detail tentang kesehatan pribadi pengguna.

Baca Juga: Intip Iris Wullur Seleb TikTok Cantik

Halaman:

Editor: Ratna Dwi Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x