Menurut NASA, para astronom sudah mengetahui tentang dua dunia lain dalam sistem sebelum penemuan ini, yang disebut LP 791-18 b dan c. Planet bagian dalam b berukuran sekitar 20 persen lebih besar dari Bumi. Planet luar c berukuran sekitar 2,5 kali ukuran Bumi dan lebih dari tujuh kali massanya.
Setiap kali mengorbit, planet d dan c melintas sangat dekat satu sama lain. Setiap lintasan dekat planet c yang lebih massif, diketahui dapat menghasilkan tarikan gravitasi di planet d. Hal ini membuat orbit planet d agak elips. Di jalur elips ini, planet d sedikit berubah bentuk setiap kali mengelilingi bintang.
Menurut NASA, deformasi atau perubahan bentuk dan ukuran ini dapat menciptakan gesekan internal yang cukup, yang dapat memanaskan bagian dalam planet. Sehingga menghasilkan aktivitas vulkanik di permukaannya. Seperti Jupiter dan beberapa bulannya mempengaruhi Io dengan cara yang sama.***