Network
MALANG TERKINI - Baim Wong akhir-akhir ini viral gara-gara memarahi seorang kakek yang membuntutinya.
Kakek tua itu diketahui bernama Suhud. Ia mengikuti Baim menggunakan motor matic-nya untuk menawarkan barang jualannya.
Dalam video yang viral itu, ia ingin menjajakan bukunya kepada Baim. Tetapi kemudian Baim memarahinya karena dianggap hanya ingin minta-minta duit.
Baca Juga: Terkait Masalahnya dengan Kakek Suhud, Baim Wong Tulis Kata Menyentuh untuk Anaknya
Justru Baim memberi uang kepada tukang ojol yang ada di kejauhan. Sementara kakek itu hanya dibiarkan.
Video itu membuat para netizen nyinyir, mengkritik, dan bahkan ramai-ramai unsubscribe pada akun YouTube-nya, Baim Paula.
Tercatat per hari Sabtu, 9 Oktober 2021, jumlah subscriber Baim Paula mencapai 19,7 juta. Setelah viral Baim menghardik kakek itu, jumlah subscriber-nya kian menurun.
Dari pantauan Malang Terkini, hingga saat ini subscriber Baim Paula sudah berada di angka 19,4 juta. Artinya sekitar 300 ribu lebih subscriber Baim Paula walk out.
Baca Juga: Polisi Pelaku 'Smackdown' terhadap Mahasiswa Sudah Minta Maaf, Jabat Tangan dan Peluk Korban
Meskipun Baim secara terbuka sudah menyatakan permohonan maafnya via akun Instagram, namun apalah daya, nasi telah menjadi bubur. Subscriber Baim Paula terlanjur hengkang.
Baim mengakui memang sebaiknya ia bersikap lebih sopan kepada kakek itu. Baim juga berharap agar bisa bertemu kakek Suhud untuk bisa meminta maaf secara langsung.
"Kalau memang diizinkan, insyaallah nanti kalau bisa, saya mau ketemu untuk bilang langsung. Sekali mohon maaf Pak," ucap Baim.
Baim Wong merupakan salah satu youtuber terkenal di Indonesia. Akun YouTube-nya, termasuk 5 terbesar, dengan penghasilan sekitar 250 juta hingaa 1 milyaran lebih per bulan.
Baca Juga: Usai Mengaku Tak Menyesal, Baim Wong Kini Minta Maaf Kepada Kakek Suhut
Dengan salah sikapnya yang dianggap kurang etis di salah satu kontennya, tentu saja membuat subscriber semakin berkurang.
Kritikan para netizen menjadi pelajaran bagi Baim untuk bersikap lebih sopan dalam membuat konten-konten berikutnya.***
