Network
MALANG TERKINI – Secara mendadak grup ternama Korea Selatan, EXO batal tampil dalam acara Tencent Music Awards 2021.
Batalnya penampilan grup naungan SM Entertainment ini tentu saja menimbulkan banyak tanya di industri hiburan Korea Selatan.
Awalnya, EXO dijadwalkan tampil di Tencent Music Awards 2021 sebagai video pre-record.
Baca Juga: Drama ‘Vincenzo’ dan ‘Hometown Cha Cha Cha’ Akan di Remake Versi Internasional
Dalam video pre-record tersebut, dua member EXo yakni Kai dan Sehun juga muncul untuk berterima kasih atas kemenangan mereka sebagai ‘Best Overseas Group’.
Dengan adanya video tersebut, para insider dan pebisnis yang berkecimpung di industri K-Pop pun sangat antusias dan menyambutnya dengan sangat.
Para insider berpikir bahwa dengan adanya video pre-record EXO yang akan ditampilkan di TMEA 2021 dianggap sebagai simbol bahwa larangan K-Pop di China akan dihentikan.
Sebagai informasi, sebelumnya pemerintah China melarang masuknya musik K-Pop di negaranya karena menganggap penggemar terlalu berlebihan dalam memuja idol-idol Korea.
Baca Juga: Apa Bedanya Orang Arif dan Orang Zuhud? Menurut Gus Baha: Ada yang Sukanya Minta Terus
Namun tepat di hari H, penampilan EXO serta video speech Kai dan Sehun tiba-tiba tak ditampilkan.
Bahkan nama EXO dihapus dari poster Tencent Music Awards 2021.
Hal tersebut tentu saja membuat para penggemar terutama orang industry K-Pop menjadi sangat kecewa terhadap TMEA.
Pasalnya, SM Entertainment sebelumnya telah mengatakan bahwa EXO serta video speech Kai dan Sehun akan tampil sebagai pre-record.
Baca Juga: Jadi Duta Integritas Internet, Lay EXO Hadiri ‘Forum Media Internet China 2021’
Sayangnya, pihak penyelenggara acara penghargaan tersebut sama sekali tidak menampilkan video tentang artis naungannya.
Yang lebih mengejutkan lagi, SM Entertainment baru menerima infromasi dari pihak TMEA pada tanggal 8, sementara Tencent Music Awards 2021 diselenggarakan tanggal 11 Desember.
Dengan dihapusnya penampilan EXO dari TMEA 2021 membuat banyak media Korea dan pihak industri hiburan menduga bahwa K-Pop masih dilarang di China. ***
