UAS Mengaku Dideportasi dari Singapura Saat Hendak Liburan Bersama Sahabat dan Keluarganya

"Dalam rangka libur. Ini kan memang hari libur. Kebetulan sahabat saya ini dekat rumahnya dari Singapore", ujarnya.

Soal kenapa dideportasi, ia mengatakan bahwa pegawai imigrasi tidak memberikan penjelasan.

Menurutnya, mungkin yang bisa menjelaskan kenapa dirinya ditolak dan diusir adalah Duta Besar Singapura yang berada di Jakarta.

"Jadi, yang bisa menjelaskan itu mungkin Ambassador of Singapore in Jakarta. 'You have to explain to our community!' 'Why did your country, why did your government reject us?' 'Why did your government deport us?'", tuturnya.

Baca Juga: Mana yang Harus Didahulukan Saat Lebaran, Ziarah atau Silaturahmi? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

"Kenapa? Apakah karena teroris, apakah karena ISIS? Apakah karena bawa narkoba. Itu mesti dijelaskan," ujarnya menambahkan.

UAS menyatakan bahwa berkas-berkas yang dibawanya saat di Singapura semuanya lengkap, tidak kurang satu pun.

Sebelumnya, pada Senin, 17 Mei 2022, pria berusia 44 tahun tersebut membagikan video dirinya berada di dalam ruangan seperti penjara di Singapura.

"Uas di ruang 1x2 meter seperti penjara di imigrasi, sebelum dideportasi dari singapore. Berita lengkapnya saksikan esok wawancara Uas, Selasa 17 Mei 2022, hanya di channel: hai guys official," tulisnya, dikutip dari unggahan di akun Instagram @ustadzabdulsomad_official.***