Network
MALANG TERKINI - Tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia akan keberadaan kanal YouTube ‘Nihongo Mantappu’. Kanal ini berisikan konten-konten tentang kehidupan perkuliahan dan pertemenan Jerome Polin semasa di Jepang.
Kanal ini dibuat oleh Jerome Polin pada tahun 2017 dengan video yang berjudul “Selamat Datang di Nihongo Mantappu!”. Seiring berjalannya waktu, Jerome Polin bertemu dengan Waseda Boys yaitu, Tomo, Yusuke, dan Otsuka. Mereka berempat akhirnya membuat konten bersama-sama dalam kanal ini.
Konten-konten yang dibuat empat bersahabat itu berisikan pengalaman kehidupan mereka selam di Jepang seperti edukasi, makanan, wisata, kebudayaan hingga challenge. Saat ini kanal ‘Nihongo Mantappu’ telah memiliki 10,1 juta subscriber.
Hal ini disebabkan konten-konten yang disajikan oleh Waseda Boys selalu menarik, seru mengundang gelak tawa penonton. Sehingga kanal ‘Nihongo Mantappu’ mendapatkan perhatian yang tinggi dari warganet.
Saat ini keempat sahabat itu telah lulus dari Waseda University, namun mereka masih tetap aktif dalam membuat konten sejauh ini. Akhir-akhir ini Waseda Boys membuat konten tentang perjalanan dan wisata mereka di Jepang, Indonesia, Singapura, Australia dan Korea. Memang konten-konten tersebut adalah bagian dari sebuah proyek mereka yang bernama “Waseda Boys World Trip”.
Hingga akhirnya terdapat sebuah video dalam kanal YouTube ‘Nihongo Mantappu’ yang berjudul “Hai, ini Jerome Polin” yang diunggah pada 5 Maret 2023. Dalam video ini Jerome Polin mengumumkan bahwa tahun 2023 adalah tahun terakhir bagi Waseda Boys untuk berkarya bersama. Video ini telah ditonton sebanyak 1,1 juta kali dan mengundang banyak perhatian para penggemar mereka.
Seperti dalam video tersebut, Jerome Polin menyampaikan bahwa di tahun ini ‘Nihongo Mantappu’ akan mengerjakan 2 segment, yaitu “Jerome Goes to School” dan “Waseda Boys World Trip”. Dalam segment “Jerome Goes to School” Jerome Polin akan datang ke sekolah-sekolah untuk melihat fasilitasnya, melihat sistem belajar, berinteraksi dengan guru dan murid, serta collab dengan konten kreator lain untuk pergi ke sekolah mereka.
