MALANG TERKINI – Artikel ini akan memuat informasi mengenai niat daripada puasa Arafah dan Tarwiyah secara lengkap.
Bagi Anda yang berencana untuk berpuasa Arafah atau Tarwiyah, simak baik-baik. Karena akan diberikan niat puasa Arafah dan Tarwiyah.
Salah satu bulan yang disukai Allah adalah bulan Dzulhijah, dimana pada bulan terdapat amalan-amalan yang disukai Allah.
Baca Juga: Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah, Puasa Idul Adha yang Memiliki Banyak Kebaikan
Pada bulan tersebut ada amalan yang disukai oleh Allah. Yaitu puasa 10 hari pertama pada bulan Dzulhijah.
Selain itu pada bulan Dzulhijah merupakan dilaksanakannya ibadah haji dan kurban. Maka tak heran kadang bulan tersebut sebagai bulan haji.
Keutamaan puasa pada 10 awal Dzulhijah, sesuai sabda Rasulullah SAW
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ
“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).”
Diantara amalan yang dapat dilakukan pada bulan Dzulhijah adalah puasa Tarwiyah dan Arafah. Hukum kedua puasa tersebut adalah sunnah muakkad (sangat dianjurkan).
Puasa Tarwiyah dan puasa Arafah masuk dalam puasa awal bulan Dzulhijah, puasa Tarwiyah dilaksanakan pada setiap tanggal 8 Dzulhijah, sedangkan puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijah.
Berikut bacaan niat dari puasa Tarwiyah dan Arafah.
Baca Juga: Kapan Puasa Dzulhijjah Dilaksanakan? Lengkap dengan Niat, Jadwal dan Keutamaannya
Niat Puasa Tarwiyah
نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa sunnah tarwiyyah karena Allah ta’ala”.
Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shauma arofata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’ala”.
Baca Juga: Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah, lengkap dengan Arti, Tulisan Latin dan Keutamaannya
Keutamaan puasa Arafah adalah dapat menghapuskan dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang.
Sesuai sabda Nabi yang diriwayatkan dari oleh Imam Muslim dengan sanad Abu Qatadah. Kala itu Abu Qatadah bertanya perihal puasa Arafah pada Nabi, nabi menjawab dengan sabda sebagai berikut.
“Puasa pada hari itu dapat menutupi dosa pada tahun yang lampau serta tahun yang akan datang.”
Baca Juga: Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah, lengkap dengan Arti, Tulisan Latin dan Keutamaannya
Dianjurkan juga dalam bulan Dzulhijah memperbanyak ibadah dan dzikir kepada Allah karena bulan tersebut merupakan salah satu bulan haram (mulia), dari empat bulan yang diharamkan oleh Allah.
Demikianlah pembahasan tentang niat puasa Arafah dan Tarwiyah dalam bahasa Arab, Latin serta terjemahan. ***